Sampah di Masohi
Miliki 14 Armada Pengangkut Sampah, DLH Hanya Menyasar Kota Masohi
Di Kabupaten Maluku Tengah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) rupanya hanya memiliki 14 Armada pengangkut sampah. Itupun
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo
MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) rupanya hanya memiliki 14 Armada pengangkut sampah.
Itupun hanya menyasar pengangkutan sampah di Kota Masohi dan kawasan sekitar.
Hal itu disampaikan, Kepala Dinas LH, Hengky Tomasoa saat dikonfirmasi TribunAmbon.com, Selasa (11/3/2035).
Sayangnya, 14 armada tersebut dalam kondisi tidak prima, bahkan Hengky sendiri mengaku armada yang ada sudah sangat lama.
"Yang pasti kita upayakan jangan sampai ada tumpukan sampah di bulan Ramadan. Kita punya 14 Armada sampah dalam kondisi kurang bagus dan sering rusak," ujar Hengky.
Walaupun begitu, pihaknya mengupayakan agar tidak sampai terjadi penumpukkan sampah.
Baca juga: Respon Cepat Ambruknya Jembatan Rumadian-Dian, Layanan Ucap Terima kasih Tuk Lewerissa dan Watubun
Baca juga: GMKI Ambon Soroti Penanganan Tambang Emas Ilegal Gunung Botak, Desak Evaluasi Kinerja Kapolres Buru
"Kalau bulan puasa cenderung sampah menumpuk, walau memang itu hal lumrah dan karena kapasitas sampahnya meningkat," terangnya.
Kalau rusak kata dia, biasanya sistem pelayanannya bergantian.
"Armadanya sudah sangat lama bahkan sebelum saya menjabat. Saya masuk di DLH baru setahun. Tapi yang pasti dengan adanya pelayanan yang optimal kita pastikan armadanya tetap beroperasi dengan baik," ungkap dia.
Ditegaskan, dengan kondisi efisiensi anggaran, tapi DLH berupaya untuk tidak berdampak negatif pada pelayanan pengangkutan sampah.
"Untuk pelayanan persampahan Katong baru sampai di Kota Masohi. Sebagian hanya di wilayah Haruru Kecamatan Amahai," imbuh Hengky. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.