Sampah di Masohi

Pemda Acuh, Sampah di Bibir Pantai Ina Marina Tak Dibersihkan Hingga Kini

Pemerintah daerah pun terkesan acuh mengingat sampah yang didominasi plastik kemasan makanan dan minuman itu sudah

TribunAmbon.com/ Silmi Suailo
TIMPUKKAN SAMPAH - Tumpukkan sampah di kawasan Pantai Ina Marina Kota Masohi Maluku Tengah Sabtu (8/3/2025). Tumpukan sampah sudah lama terjadi dan tak dibersihkan. 

Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Sampah di bibir Pantai Ina Marina Kota Masohi masih berserakan hingga kini. 

Pemerintah daerah pun terkesan acuh mengingat sampah yang didominasi plastik kemasan makanan dan minuman itu sudah lama mengotori pantai ikon baru Kota Masohi itu. 

Selain bau busuk sampah menyeruak, juga sangat mengganggu pemandangan. 

Tak jarang pengunjung resah tak nyaman hingga enggan tuk berlama di ruang terbuka hijau itu. 

Lokasinya strategis, berjarak 150 meter dari Pelabuhan Ina Marina, dan berjarak 450 meter dari Pasar Binaiya Masohi jika dilihat melalui google maps menjadikan Pantai Ina Marina strategis bagi warga kota melepas penat. 

Kondisi itu pun sangat disesalkan warga kota. 

Pantauan TribunAmbon.com, Sabtu (8/3/2025), tumpukkan sampah botol plastik, potongan pakaian, hingga kemasan sachet makanan sudah menumpuk dengan ketinggian kurang lebih 30 cm sampai 40 cm. 

Walau diakui oleh penjaga keamanan sekitar, itu adalah sampah yang dibawah oleh ombak, sayangnya cukup mengganggu pandangan mata. 

Joroknya pemandangan ini cukup membuat prihatin pedagang makanan setempat. Demikian pendapat Mama Rosita Melani (38), salah satu pedagang takjil di sekitar Pantai Ina Marina. 

Baca juga: Ikonik di Kota Masohi, Pantai Ina Marina Kini Jorok Dipenuhi Sampah

Baca juga: Toilet di Pantai Wainitu Rusak Parah, Wali Kota Ambon Diminta Tinjau Langsung

"Tumpukan sampah itu memang ada setiap hari, apalagi kalau musim ombak, kalau bisa petugas dari pemerintah datang kas bersih akang jua," pinta Mama Ros. 

Ia yang sudah berjualan lima tahun di area tersebut menyebut tidak bisa berbuat banyak. 

"Katong (kita) kan setiap hari bajual to, jadi seng (tidak) bisa urus akang (tumpukkan sampah)," tukasnya. 

Masalah sampah bukan saja terjadi di area ikonik itu, beberapa waktu lalu seorang pengguna Facebook. Amin Lasmin juga mengunggah video di laman Facebook Gerbang Malteng memperlihatkan tumpukkan sampah yang menggunung di sebelah Utara Pasar Binaiya Masohi. 

Video tersebut telah ditonton sebanyak 8,6 ribu tayangan, disukai sebanyak 79 orang, dan dikomentari oleh 134 orang. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved