Wabup Mario Beri Kesan Retreat Magelang: Jadi Tempat Bertukar Ide

Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Wakil Bupati Maluku Tengah (Malteng) Mario Lawalata memiliki kesan menarik selama mengikuti Retreat kepala daerah di Magelang, Jawa Tengah 27-28 Februari lalu. 

Kata Mario, Selasa (6/3/2025), kegiatan pembekalan bagi kepala daerah itu memberi ruang untuk saling bertukar ide dan gagasan dengan kepala daerah dari provinsi atau kabupaten lain. 

Diakui, kegiatan itu memberi ruang untuk saling bertukar ide. Tentu, menjadikannya sebagai langkah kolaborasi karena setiap provinsi punya potensi yang beda-beda. 

"Ketika ada potensi daerah yang sama dan pengelolaannya baik dan berhasil maka kita akan belajar dari daerah tersebut," tutur Mario.

Kata dia, adanya rutinitas berdiskusi, contohnya diskusi soal pengelolaan pariwisata dengan baik. Bagaimana Malteng bisa mencontohi hal demikian. Walaupun pada kenyataannya masih banyak yang perlu diperbaiki (di Malteng), namun paling kurang sudah bertukar ide dan informasi. 

Dari rutinitas itulah, masing-masing kepala daerah saling sharing dan bertukar kontak agar tetap berkoordinasi, sama-sama bekerja untuk kemajuan daerah. 

Baca juga: Wabup Mario Pastikan Komitmen Kembangkan Sektor Pariwisata Lewat Potensi Budaya 

Baca juga: Minggu Pertama Bekerja, Wabup Mario Akui Fokus Kontrol Harga Pasar

"Retreat di Magelang, bupati jadwalnya tanggal 21-28 Februari, wakil kepala daerah 27-28 Februari, waktu kedatangan puku 6.00 WIB, hingga hari terakhir selesai pukul 12.00 WIB," jelas Wabup.

Ketika kumpul tambah Mario, sangat bermanfaat artinya ia sama-sama mengenal wakil bupati maupun wakil walikota dari daerah lain. 

"Satu barak kita terdiri dari 25-30 orang dan tidak boleh se-provinsi satu barak. Untuk Maluku biasa satu barak satu orang, tapi provinsi lain ada wakil kepala daerah lebih dari satu orang karena jumlah daerahnya banyak," ungkap dia.

Sebagai informasi, dalam konteks pemerintahan, retreat adalah acara pembekalan bagi kepala daerah terpilih yang digunakan sebagai kesempatan untuk menyatukan perspektif dan memperkuat koordinasi antarpemimpin. (*)