Aniaya Ibu PIA
Aktivis Perempuan Soroti Dugaan KDRT yang Libatkan Anggota TNI AU di Ambon
Ia menilai dari perkembangan masalah yang terjadi, WK kesulitan membuat laporan dugaan KDRT berujung tak mendapat keadilan
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Salama Picalouhata
Istimewa
DUGAAN KDRT -- Aktivis perempuan, Poengky Indarti, menyampaikan keprihatinan mendalam terkait dugaan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami oleh seorang perempuan berinisial WK.
Indarti berharap agar Komnas Perempuan dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) di tingkat pusat turut memberikan perhatian terhadap kasus ini.
Ia mengingatkan bahwa KDRT adalah fenomena gunung es, di mana kasus yang terungkap hanya sebagian kecil dari yang sebenarnya terjadi.
"Saya berharap ada perhatian dari Komnas Perempuan dan Kementrian PPPA di level pusat. Jangan sampai kasus ini berdampak fatal, karena KDRT seperti fenomena gunung es, yang muncul di permintaan hanya sedikit, sehingga dikhawatirkan banyak korban yang berjatuhan, tetapi tidak diketahui publik," pungkasnya.
Rekomendasi untuk Anda
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.