Ambon Hari Ini
Kohati Ambon Ajak Siswa Berani Lapor Kasus Kekerasan Seksual
Korps HMI Wati (Kohat)i Cabang Ambon mengajak siswa untuk berani melaporkan tindakan kekerasan dan pelecehan yang terjadi di lingkungan sekolah.
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan Tribunambon com, Haliyudin Ulima
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Korps HMI Wati (Kohat)i Cabang Ambon mengajak siswa untuk berani melaporkan tindakan kekerasan dan pelecehan yang terjadi di lingkungan sekolah.
Ini disampaikan Ketua Kohati Cabang Ambon Ayuniati Suriad saat sosialisasi di SMA 9 Ambon, Sabtu (22/2/2025).
"Jika kalian mengalami kekerasan seksual atau bullying jangan ragu untuk melaporkannya baik di tingkat sekolah, pihak yang berwajib dan melalui KOHATI HMI Cabang Ambon," ujar Ayuniati.
Menurutnya, perundungan yang dialami setiap anak secara sadar maupun tidak, harus secepatnya dilaporkan sebab berdampak pada psikologis korban.
Korban kata dia, bisa merasa rendah diri, cemas, pendiam, emosi yang tidak terkontrol, menyakiti diri sendiri atau bahkan bunuh diri.
Terlebih banyak sekali kasus kekerasan seksual terjadi di Kota Ambon dan Maluku.
Dalam kurun waktu dua bulan saja, ada sebanyak 47 kasus kekerasan seksual yang terjadi di Maluku.
"Kasus kekerasan seksual yang terjadi di Maluku, tercatat 1 Januari sampai 21 Februari 2025, sebanyak 47 kasus,'' kata dia.
Karena itu, ia mengajak korban untuk tidak takut melaporkan pelecehan atau kekerasan yang dialaminya. Apalagi saat kasus pelecehan atau kekerasan melibatkan orang terdekat. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.