Efisiensi Anggaran

Efisiensi Anggaran, Dana BOS Madrasah di Maluku Terpangkas Lebih dari 50 Persen

Penurunan nominal BOS Madrasah itu tertuang dalam surat Direktorat Jendral (Ditjen) Pendidikan Islam tertanggal 14 Februari 2025. 

Penulis: Maula Pelu | Editor: Tanita Pattiasina
Maula Pelu
EFISIENSI ANGGARAN - Sekolah Madrasah Negeri dibawah Kementrian Agama Rebublik Indonesia Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Maluku terdampak efisiensi Anggaran, Rabu (19/2/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kebijakan efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat, berdampak terhadap bantuan operasional sekolah (BOS), dibawah Kementrian Agama Republik Indonesia wilayah Provinsi Maluku. 

Hal tersebut disampikan Kepala Bidang Pendidikan Islam, Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Maluku, La Fata kepada TribunAmbon.com, Rabu (19/2/2025).

Menurutnya, penurunan nominal BOS Madrasah itu tertuang dalam surat Direktorat Jendral (Ditjen) Pendidikan Islam tertanggal 14 Februari 2025. 

Namun hingga kini, dampak efisiensi ini hanya bagi sekolah negeri dibawah Kemenag Maluku. 

Baca juga: IAIN Ambon Tak Naikkan UKT Meski Ada Efisiensi Anggaran

Baca juga: Dampak Efisiensi Anggaran, Sejumlah Karyawan IAIN Ambon Dirumahkan

“Sampai hari ini kan kita masih merujuk kepada surat edaran Ditjen bahwa yang ada sekarang ini kan yang kena efisiensi itu adalah madrasah negeri atau madrasah yang punya Dipa kalau swasta kan seng punya Dipa. Dari tingkat general MI sampai Ma, kalau swasta kan belum sampai saat ini. Mudah mudahan hanya negeri saja,” ungkapnnya. 

Disebutkan, besaran BOS untuk siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang semula Rp. 1.020.000 per siswa, turun menjadi Rp. 500 ribu per siswa. 

Besaran BOS untuk siswa Madrasah Tsanawiyah atau MTs sebelumnya 1.250.000 per siswa, turun menjadi Rp. 700 ribu. 

Sementara besaran BOS untuk siswa Madrasah Aliyah atau MA yang awal Rp. 1.700.000, kini turun hingga Rp. 700 ribu. 

Lebih lanjut kata La Fata, bahwa dampak efisiensi ini dirasakan 40 Madrasah di Provinsi Maluku. 

“Untuk madrasah ada 40 itu untuk se-provinsi Maluku, kalau di Ambon ada 4. 2 MI 1 MTS dan 1 MA untuk Kota Ambon, sisanya itu tersebar,” pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved