Info Terkini

Lulusan Teknologi Hasil Pertanian Unpatti Dipastikan Selaras dengan Program Makan Bergizi Gratis

Ini dibuktikan dari berbagai program kerjasama baik dalam negeri maupun luar negeri dan alumninya mampu bekerja

Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Fandi Wattimena
Istimewa
MAKAN BERGIZI GRATIS - Ketua Prodi Teknologi Hasil Pertanian Unpatti Ambon, Vita N. Lawalata mengatakan lulusan dari Prodinya selaras dengan program Makan Bergizi Gratis. 

Melalui berbagai program hilirisasi dan inovasi yang dihasilkan, Progam studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Unpatti, menunjukkan komitmen yang kuat dalam menciptakan solusi berkelanjutan untuk pertanian di Provinsi Maluku. 

Dengan pendekatan kolaboratif dan penerapan teknologi modern, Parodi ini berusaha untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian, serta memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Optimisme dan harapan yang kuat bahwa hasil penelitian lembaganya telah diakui sehingga persiapan ke Sumber Daya Manusia (SDM) yang dipunyai saat ini memberikan keunggulan kompetitif dan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.

Baca juga: Jelang Ramadan 2025, Harga Bumbu Dapur di Pasar Mardika Ambon Masih Stabil

Baca juga: Gaji Guru di Maluku Tenggara Tak Kunjung Cair, Hanubun: Paling Lambat Senin Pekan Depan

Untuk mewujudkan Visi Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045 diwujudkan dengan 8 misi yang disebut dengan Asta Cita.

Beberapa program Asta Cita Presiden Prabowo yang mesti sesuaikan dengan kebutuhan setiap daerah untuk bagaimana mendukung dan mewujudkan impian tersebut.


Diantaranya mendorong kemandirian swasembada pangan, energi, air ekonomi kreatif, ekonomi hijau dan ekonomi biru.

Kemudian memperkuat pembangunan manusia (SDM) sains teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender serta penguatan peran perempuan, pemuda dan penyandang pangan.

Melanjutkan Hilirisasi dan Industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah untuk pemerataan ekonomi.

Walau begitu, impian untuk mewujudkan Asta Cita sudah jelas akan sedikit terhambat menyusul adanya kebijakan efesiensi anggaran yang tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) No 1 Tahun 2025 tentang Efesiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025. (*) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved