Stok kosong, Harga Wortel di Pasar Langgur Maluku Tenggara Naik Jadi Rp 60 ribu Per kilo

Harga Wortel di pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) Provinsi Maluku, melonjak pada Selasa (11/2/2025).

Megarivera Renyaan
HARGA PASAR -- Kurangnya stok harga wortel di pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara naik tipis, Selasa (11/2/2025) 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Harga Wortel di pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) Provinsi Maluku, melonjak pada Selasa (11/2/2025).

Wortel dijual dengan Rp. 60 ribu per kilo, naik dari harga sebelumnya Rp. 50 ribu per kilo.

Untuk Kentang masih stabil dijual di angka Rp. 40 ribu per kilo.

Sedangkan untuk Kol dijual Rp. 25 ribu per kilo dan  buncis dihargai Rp. 20 ribu per kilo.

Sementara untuk komoditas bumbu dapur, cabai mengalami penurunan harga, kini dibandrol Rp. 80 ribu, turun dari harga sebelumnya Rp. 100 ribu.

Baca juga: Progres Capai 80 Persen, Pemkot Tual Bakal Eskpor Hasil Laut ke Malaysia Hingga Arab Saudi 

Baca juga: Tak Terima Ditegur Karena Lawan Arus, Pria di Dobo-Kepulauan Aru Tusuk Pengendara hingga Tewas

Sementara cabai keriting stoknya kosong, namun saat ini dihargai dengan Rp. 150 ribu per kilo.

Tomat dijual Rp. 30 ribu per kilo.

Sedangkan untuk bawang merah juga mengalami penurunan harga Rp. 60 ribu per kilo turun dari harga sebelumnya Rp. 70 ribu per kilo.

Bawang putih sendiri masih di jual di harga Rp. 60 ribu per kilo.

Iswandi salah satu pedagang di pasar Langgur menuturkan, harga beberapa komoditas memang naik di awal pekan ini.

"Kalau harga wortel imbas dari kenaikan harga di kota Ambon, dan kelangkaan stok di beberapa pemasok," ujarnya.

Menurutnya, biasanya dipicu faktor cuaca dan pelayaran kapal kargo.

"Cuacanya memang ekstrem sehingga beberapa pelayaran tertunda, itu yang mengakibatkan kenaikan harga di beberapa pemasok," pungkasnya.

  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved