Jalan Rusak

Dihantam Ombak, Jalan di Ongkoliong - Ambon Ambruk Hingga Lebih dari 2 Meter

Tempat usaha bengkel milik Daeng Darmin (59) dan Astri Dewi penjual gorengan yang beraktivitas dikawasan itu juga terpaksa diliburkan.

Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Haliyudin Ulima
JALAN RUSAK - Jalan berlubang di Pantai Ongkoliong, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Selasa (11/2/2025). Kerusakan bahkan nyaris setengah badan jalan. 

Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima 

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Abrasi yang menerjang pesisir Pantai Ongkoliong, di Jalan Pantai Pertokoan, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon semakin parah, Selasa (11/2/2025).

Terjangan gelombang ini telah semakin memperkarah kerusakan badan jalan.

Lubang menganga berdiameter kurang lebih dua meter dengan ketinggian nyaris tiga meter menjadi sangat berbahaya.

Lubang terus membesar hingga memakan badan jalan.

Bengkel milik Daeng Darmin (59) yang berada persis di titik lubang terpaksa ditutup, serupa yang dialami pedagang gorengan, Astri Dewi.

"Dari dalam tanah ini memang kosong, tambah dengan ombak kencang itu jadi ambruk kaya begini," ujar Daeng Darmin saat diwawancarai Tribunambon.com.

Baca juga: Kobaran Api Berhasil di Padamkan, Penyebab Kebakaran di Jl. W.R. Soepratman - Ambon Belum Diketahui

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni Ambon - Tual: Terjadwal 15 dan 21 Februari 2025, Segini Harga Tiketnya!

Menurutnya, kondisi itu bermula saat adanya lubang kecil di kawasan itu, lantaran tidak diperhatikan kondisinya menjadi semakin parah.

"Ini memang sudah lama, dari tanggal 16 Desember, awalnya cuman lubang kecil saja, karena seng (tidak) dilerbaiki makanya tambah besar," jelasnya.

Padahal, dirinya dan sejumlah pedagang yang menyewa lokasi tersebut bahkan membayar biaya sewa tempat sebesar Rp. 200 ribu.

Ia berharap, pemerintah setempat segera mengatasi kerusakan itu agar dia dan pedagang lainnya bsia kembali beraktivitas.

"Kalau bisa pemerintah tangangi, perbaiki lagi supaya masyarakat bisa senang, kalau seng (tidak) lama-lama nanti lubang tambah besar," tutupnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved