Cuaca Buruk
Cuaca Buruk di Maluku, 2 Warga Meninggal, Puluhan Rumah, Sekolah Rusak, Jembatan Ambruk
Cuaca buruk melanda Provinsi Maluku lebih dari sejak awal Februari 2025 sebabkan puluhan rumah rusak, dua warga meninggal dunia
TRIBUNAMBON.COM – Cuaca buruk melanda Provinsi Maluku lebih dari sejak awal Februari 2025.
Akibatnya 2 warga yang masih anak-anak meninggal dunia.
Selain itu puluhan rumah warga, fasilitas umum rusak, pohon tumbang dan jembatan ambruk.
Data dihimpun TribunAmbon.com, angin kencang, dan banjir rob akibat cuaca buruk terjadi di sejumlah wilayah.
Seperti di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku Tengah (Malteng), Seram Bagian Barat (SBB), Seram Bagian Timur (SBT), Maluku Tenggara (Malra) , dan Kota Ambon.
Terakhir, tujuh rumah warga di Negeri Siri Sori Islam, Kecamatan Saparua Timur, Malteng mengalami kerusakan setelah dihantam angin kencang, Minggu (9/2/2025).
Baca juga: 7 Rumah di Siri Sori Islam-Saparua Rusak Dihantam Angin Kencang
Baca juga: Angin Kencang Terjang Rumah Warga di SBT, 2 Anak Tewas Tertimpa Beton
Rumah Rusak di Malteng
Sebanyak tujuh rumah warga di Negeri Siri Sori Islam, Kecamatan Saparua Timur, Malteng mengalami kerusakan setelah dihantam angin kencang selama sehari, Minggu (9/2/2025).
Tujuh rumah warga yang rusak diketahui milik keluarga Abu Pattisahusiwa, Jawaher Pelupessy, Saleha Matuseya, Salahudin Saimima, Rasmad Sanaky, Husni Kaplale, dan Akbar Polhaupessy.
Selain rumah, pagar rumah warga juga ikut ambruk.
"Tadi angin kencang sekali dan ada beberapa rumah warga di sini yang rusak," kata Samad Salataloly dikutip dari Kompas.com, Senin (10/2/2025).
Ia mengatakan kecepatan angin yang berembus kencang membuat kerangka dan atap rumah warga hingga lepas.

"Ada rangka rumah sampai lepas dengan seng," ujarnya.
Dihubungi secara terpisah, Camat Saparua Timur Halid Pattisahusiwa mengakui adanya musibah tersebut.
Halid, yang juga warga Siri Sori Islam, ini mengaku cuaca buruk yang terjadi di desa tersebut menyebabkan tujuh rumah warga mengalami kerusakan.
"Ada tujuh rumah warga yang rusak akibat angin kencang," katanya kepada Kompas.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.