Gunung Botak

Longsor Maut Kembali Terjadi di Tambang Emas Ilegal Gunung Botak, Satu Penambang Dilaporkan Tewas

Nahas, peristiwa longsor kerap terjadi hingga menimbulkan korban jiwa. salah satunya terjadi pada 29 Januari 2025

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Istimewa
TAMBANG EMAS - Longsor terjadi di kawasan tambang emas ilegal Gunung Botak, Namlea, Kabupaten Buru pada 29 Januari 2025 lalu. Satu dari dua korban meninggal dunia. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Aktivitas penambangan emas ilegal di kawasan Gunung Botak, Namlea, Kabupaten Buru hingga masih terus berlangsung, Kamis (6/2/2025).

Nahas, peristiwa longsor kerap terjadi hingga menimbulkan korban jiwa. salah satunya terjadi pada 29 Januari 2025 yang menyebabkan dua orang menjadi korban. 

Salah satu korban dilaporkan meninggal dunia, menambah daftar panjang kasus kematian di area tambang emas ilegal itu. 

Informasi ini disampaikan oleh Rizky, seorang penambang di Gunung Botak.

Melalui video yang beredar di media sosial, Rizky mengungkapkan bahwa longsor tersebut mengakibatkan dua orang menjadi korban, satu diantaranya meninggal dunia.

Namun, identitas korban belum diketahui pasti.

"Setiap hari bukan ada yg mati tapi kami tidak tau karena tertutup masing-masing sibuk dengan pekerjaan," ujar Rizky saat dihubungi TribunAmbon.com, Kamis (6/2/2025).

Lanjutnya, di kawasan itu terdapat ribuan pekerja. 

Baca juga: Demo Lagi, Sopir Angkot Sebut Ada Mafia Izin Trayek di Dishub Kota Ambon

Baca juga: Datangi Markas Ditreskrimsus, Aktivis Asal Pulau Buru Desak Copot Kapolres AKBP Sulastri Sukidjang

Hal ini menunjukkan betapa masifnya aktivitas penambangan ilegal di wilayah tersebut, meskipun risiko yang dihadapi sangat tinggi.

Gunung Botak memang dikenal sebagai area tambang emas ilegal yang berbahaya. 

Kasus kematian akibat kecelakaan kerja, seperti longsor, sudah sering terjadi. Rizky mengungkapkan bahwa hampir setiap bulan ada saja kasus kematian di sana.

"Setiap bulan ada saja kasus kematian di sini ," katanya.

Hingga berita ini diturunkan, Kasi Penmas Humas Polres Buru, Aipda. M.Y.S. Djmaluddin saat dihubungi TribunAmbon.com juga belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian longsor ini. (*) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved