Jalan Rusak Parah, Warga Seti dan Wailoping - Malteng Kecewa Janji Palsu Perbaikan Jalan

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Warga Negeri Seti dan Desa Administratif Wailoping, Kecamatan Seram Utara Timur Seti, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, mengungkapkan kekecewaan mendalam terhadap kondisi jalan menuju desa mereka yang rusak parah. 

Kondisi ini telah berlangsung lama dan sangat menyulitkan aktivitas sehari-hari warga.

Jalan yang merupakan satu-satunya akses penghubung kedua desa tersebut kini dipenuhi lubang dan kerusakan yang membahayakan pengendara, baik roda dua maupun roda empat. 

Warga bahkan menggambarkan kondisi jalan seperti gelombang lautan.

"Kami sangat resah dengan kondisi jalan masuk ini. Sulit dibayangkan bagaimana kami harus melewati jalan rusak ini setiap hari," ujar salah seorang warga Negeri Seti, Yusuf Michael Efamutam, Rabu (5/2/2025).

Kondisi jalan yang buruk ini tidak hanya menyulitkan warga dalam beraktivitas, tetapi juga membahayakan keselamatan mereka.

Beberapa waktu lalu, seorang warga Negeri Seti bahkan harus melahirkan di jalan karena tidak dapat segera mencapai puskesmas akibat kondisi jalan yang rusak parah.

Yusuf juga kecewa terhadap petugas yang setiap tahun datang melakukan pengukuran jalan dengan dalih akan dibangun jalan aspal. 

Namun, hingga saat ini, janji tersebut tidak pernah terealisasi. Warga merasa seperti diberikan harapan palsu.

"Setiap tahun ada petugas yang datang ukur jalan, katanya mau diaspal. Tapi sampai sekarang tidak ada realisasinya. Kami merasa seperti di-PHP," kata Yusuf dengan nada kesal.

Baca juga: Alfira Desak Polisi Segera Proses Hukum Cici Salampessy 

Baca juga: Banyak Pohon Tumbang saat Cuaca Buruk,DPRD Ambon Agendakan Bahas Penataan Pohon di Areal Jalan Umum 

Ia mendesak Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan menuju desa mereka. 

Pasalnya, kondisi jalan di desa mereka dengan desa-desa lain di Kecamatan Seram Utara Timur Seti yang jalannya sudah bagus dan beraspal.

"Di Kecamatan ini ada 12 desa, tapi hanya jalan menuju desa kami yang rusak parah. Desa lain sudah bagus semua jalannya," keluhnya.

Yusuf meminta pemerintah dapat lebih memperhatikan kondisi infrastruktur di daerah mereka, terutama jalan yang merupakan akses penting bagi kehidupan masyarakat. 

"Semoga jalan yang layak dapat segera dibangun agar aktivitas sehari-hari warga dapat berjalan lancar dan keselamatan mereka terjamin," harapnya. (*)