Sabtu Ini, Festival Tulehu Damai Edisi ke-2 Bakal Berlangsung di Pantai Batu Kuda

Festival Tulehu damai edisi ke dua bakal kembali di gelar di Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, pada (1/2/2025) mendatang.

Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Tanita Pattiasina
Ist
Dean Rella dan Rima Project, penyelenggara acara Tulehu Damai, di Pantai Batu Kuda, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah. 

Laporan Wartawan Tribunambonm.com, Haliyudin Ulima

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Festival Tulehu damai edisi ke dua bakal kembali di gelar di Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, pada (1/2/2025) mendatang.

Acara yang menampilkan keindahan dan kekayaan budaya itu bakal berlangsung di Pantai Batu Kuda, dengan Dean Rella dan Rima Project sebagai penyelenggara.

Dengan menawarkan berbagai pertunjukan warisan budaya tradisional masyarakat, pengunjung akan mendapatkan pengalaman menarik.

Cakalele Sahumena, Cakalele Pattimura dan Tari Sawat bakal menjadi tarian tradisional yang dapat dinikmati pada satu Februari mendatang.

Baca juga: Semesta Buku 2025 Hadir di Kota Ambon, Bisa Beli Buku Mulai Rp 5 Ribu hingga Diskon 70 Persen

Baca juga: Pantai Lupus Kota Tual, Tawarkan Tempat Rekreasi Ekonomis

Tak hanya itu, pengunjung juga akan disuguhi tarian Soya Soya dari Maluku Utara yang diperagakan para pemuda Tulehu semakin menambah keanekaragaman acara.

Tak hanya sanggar-sanggar tari, pembaca puisi dan musik juga turut dilibatkan, yakni Eko Saputera Poceratu dan Fitrah Umarella.

Termasuk pelantun lagu 'Beta Pilihan Bukan Tujuan' Willy Sopacua.

Dengan berbagai macam aneka pertujukan tersebut, para pengunjung hanya dikenakan tiket seharga Rp 25 ribu untuk menyaksikannya secara langsung, termasuk minuman gratis bagi pemilik tiket.

Zainal Umarella, promotor kegiatan tersebut mengaku, acara Tulehu Damai dibuat untuk mempromosikan sektor pariwisata dan warisan budaya.

"Acara ini memiliki potensi untuk memperkenalkan keanekaragaman seni budaya sebagai daya tarik wisata yang berharga di Maluku, jika digabungkan dengan pariwisata, hal ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat,” ujarnya kepada Tribunambon.com, Senin (27/1/2025).

Ia berharap, masyarakat dapat berkontribusi secara langsung untuk mendukung industri seni dan budaya bagi generasi muda Maluku.

"Dengan semangat gotong royong dan kecintaan terhadap budaya, diharapkan Tulehu Damai dapat menjadi ajang untuk mempererat rasa cinta terhadap Maluku dan meningkatkan potensi seni dan budaya daerah," tutupnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved