Puting Beliung di Malra

BPBD Malra Harap Masyarakat Terdampak Bencana Puting Beliung Gunakan Bantuan dengan Bijak

Daud Putnarubun menegaskan monitoring terhadap penerima bantuan akan tetap dilaksanakan.

Ist
BPBD menyalurkan bantuan uang tunai, kepada korban angin puting beliung yang terjadi tiga Ohoi (desa), Sabtu (4/1/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Daud Putnarubun menegaskan monitoring terhadap penerima bantuan akan tetap dilaksanakan.

Pernyataan ini terkait bantuan berupa uang tunai, yang diberikan Pemkab Malra guna merehabilitasi rumah pasca bencana angin puting beliung yang terjadi di Desember 2024 lalu.

"Monitoring rehabilitasi rumah akan tetap dilaksanakan oleh BPBD Malra," ucapnya. Jumat (17/1/2024).

Ia berharap, bantuan yang diberikan BPBD dapat digunakan sesuai peruntukannya, karena akan ada peninjauan di Februari mendatang.

Masyarakat juga diharapkan dapat menggunakan bantuan tersebut  dengan bijaksana.

"Kami berharap bantuan yang telah diberikan Pemkab Malra digunakan sesuai peruntukan dan jangan disalahgunakan," ujarnya.

Untuk diketahui, total jumlah rumah rusak akibat angin puting beliung di Malra berjumlah 120 rumah.

Dengan rincian, Di Ohoi Debut, Kecamatan Manyeuw terdapat 85 rumah. Ohoi Rumadian, Kecamatan Manyeuw 10 rumah, Di Ohoi Watkidat, Kecamatan Kei Besar Selatan sebanyak 2 rumah.

BPBD Malra, memberikan bantuan berdasarkan klasifikasi kerusakan dengan nominal yang berbeda-beda yakni : 

- Rusak Ringan, Rp. 2.395. 000.00
- Rusak Sedang, Rp. 4.060.000.00 
- Rusak Berat, Rp. 6.095.000.00

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved