Ethen Diancam
Seriusi Laporan Dugaan Pengancaman, Ethen Depay Didampingi 4 Orang Pengacara
Salah satu contoh nyata kasus AVM di Indonesia, terjadi pada seorang pasien laki-laki berusia 39 tahun dengan gejala kelemahan mendadak pada anggota
lihat foto
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pengaduan kasus dugaan pengancaman lewat media sosial TikTok terus berlanjut.
Pelapor, Ethen Depay didampingi 4 orang pengacara mendatangi Mapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease.
Yakni, Rosni Lestaluhu, Ibhar Pirasouw, Jalihamis Lessy dan Suwardi Sopaliuw.
"Ini bukti keseriusan saya membawa masalah ini ke jalur hukum," kata Ethen, Jumat (20/12/2024).
Sementara itu, Pengacaranya, Ibhar Pirasouw menjelaskan agenda hari ini ialah kliennya dimintai keterangan oleh penyidik.
Kedepannya sejumlah saksi akan dihadirkan, setelah itu barulah polisi memanggil terlapor dalam hal ini pemilik akun TikTok myqueen01.
"Hari ini kami mengklarifikasi berita acara. Kemudian hari senin besok pemanggilan saksi baik yang melihat komentar terlapor maupun yang ikut berkomentar dalam postingan klien kami. Setelah itu baru penyidik akan memanggil terlapor," tuturnya.
Lanjutnya, setelah memenuhi unsur pidana laporan Pengaduan akan ditingkatkan menjadi Laporan Polisi.
Dia menyebut komentar yang menjadi bukti terindikasi mengandung unsur pengancaman berupa sayembara untuk menganiaya kliennya.
"Ada indikasi pengancaman berupa sayembara oleh terlapor bahwa siapa yang bisa memukul klien kami maka dibayar Rp. 2 juta," cetusnya.
Diberitakan sebelumnya, Seorang ibu Bhayangkari dipolisikan atas dugaan kasus pengancaman melalui media sosial.
Yang tak lain pemilik akun TikTok @MyQueen01, istri dari anggota Bid TI Polda Maluku, Aipda. Melvin Siahaya.
Dia dilaporkan lantaran Stenli Pattiusen alias Ethen Depay merasa terintimidasi oleh komentar akun @MyQueen01 dalam video TikTok.
Komentar di kolom komentar @ethendepay09 bertuliskan 'Sapa yg bisa pukol dy ks tutup prop krn maniso dg SC beta ks 2 juta...', diduga mengandung kalimat ancaman.
Baca juga: Rusak Parah, Jalan di Pangkalan Ahuru - Ambon Tak Kunjung Diperbaiki
Baca juga: Puluhan Lapak di Pasar Mardika Ambon Dibongkar, Pedagang Rugi Puluhan Juta
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.