Suami Bunuh Istri di KKT

Karena Cemburu, Suami di Kabupaten Kepulauan Tanimbar-Maluku Tega Bunuh Istri

Seorang suami berinisal MM (30) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Provinsi Maluku tega membunuh istrinya, Jumat (6/12/2024).

Penulis: Maula Pelu | Editor: Tanita Pattiasina
Polda Maluku
Tersangka penikaman istrinya di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) resmi ditetapkan sebagai tersangka, Sabtu (8/12/2024). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Seorang suami berinisal MM (30) di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Provinsi Maluku tega membunuh istrinya, Jumat (6/12/2024).

Perempuan berinisial MU (21) tewas setelah ditikam berulang kali oleh sang suami.

Motif pembunuhan karena pelaku merasa cemburu mendengar pengakuan korban telah berselingkuh dengan pria lain. 

“Motif pelaku melakukan perbuatannya tersebut karena dilanda rasa cemburu,” ucap Kasat Reskrim AKP Handry Dwi Azhari, Minggu (08/12/24).

Tindakan penikaman terjadi di belakang Toko Tanjung Dua, Desa Sifnana, Kecamatan Tanimbar Selatan, sekitar pukul 20.00 WIT. 

Baca juga: Anna Latuconsina Luncurkan Buku Arung Jeram Pernikahan, Ajak Akhiri Kekerasan Terhadap Perempuan

Baca juga: Sebanyak Rp897 Miliar Disiapkan Kemenag tuk Insentif Guru Non PNS Tahun 2025

Awalnya pelaku yang baru saja tiba dari Papua dan masih dalam perjalanan menuju ke Kota Saumlaki. Lalu menelpon ibunya untuk menanyakan keberadaan korban. 

Namun ibu pelaku menyampaikan, korban sudah tidak lagi berada di rumah sejak dua hari yang lalu.

Pelaku langsung menghubungi korban untuk meminta bertemu. 

“Setelah itu setibanya di Kota Saumlaki, pelaku langsung menuju ke Desa Lorwembun untuk menemui Keluarganya. Pelaku yang sudah mendengar isu perselingkuhan yang dilakukan korban kemudian menghubunginya untuk meminta bertemu,” jelas Kasat Reskrim AKP Handry. 

Selanjutnya, korban menemuinya di depan deretan toko yang berlokasi di perempatan pintu masuk terminal atas Pasar Omele, Desa Sifnana

Korban diantar seorang pria berinisial IK.

“Saat itu korban datang diantarkan seorang lelaki yang diduga oleh pelaku adalah merupakan selingkuhan korban yang bernama saudara IK,” sebutnya. 

Keduanya pun bertemu. Atas tindakan istrinya, pelaku merasa risih. Pelaku semakin curiga bahwa IK merupakan selingkuhan korban.

“Karena sudah tidak kuat menahan emosi lagi, pelaku mencoba untuk menipu korban dengan cara mengajak korban untuk pergi ke rumah saudara terduga pelaku, sehingga korban pun mengikuti ajakan pelaku tersebut,” jelas Kasat Reskrim AKP Handry. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved