Ambon Hari Ini
Anna Latuconsina Luncurkan Buku 'Arung Jeram Pernikahan', Ajak Akhiri Kekerasan Terhadap Perempuan
Anggota DPD RI asal Maluku, Anna Ruswan Latuconsina meluncurkan buku 'Arung Jeram Pernikahan'.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Anggota DPD RI asal Maluku, Anna Ruswan Latuconsina meluncurkan buku 'Arung Jeram Pernikahan'.
Peluncuran buku yang digelar oleh Yayasan Jantong Hati berlangsung di Kota Ambon, Jumat (6/12/2024).
Acara ini sekaligus menjadi bagian dari kampanye 16 hari anti kekerasan terhadap perempuan yang digelar setiap tahunnya.

Pada kesempatan itu, anggota DPD RI asal Maluku, Anna Ruswan Latuconsina kembali menyuarakan keprihatinannya terhadap maraknya kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Maluku.
Bu Anna, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa angka perceraian di Indonesia, khususnya di Maluku, terus meningkat.
"Data menunjukkan bahwa pada tahun 2024 saja, sudah ada lebih dari 463 ribu kasus perceraian. Ini adalah angka yang sangat mengkhawatirkan," ujarnya.
Menurutnya, tingginya angka perceraian ini erat kaitannya dengan maraknya kasus KDRT.
Berbagai faktor seperti judi online, miras, dan kekerasan fisik menjadi pemicu utama terjadinya konflik dalam rumah tangga.
"Kekerasan dalam rumah tangga bukan hanya masalah pribadi, tetapi juga masalah sosial yang berdampak besar pada masa depan bangsa," tegasnya.
Melalui buku ini, Bu Anna mengajak kita semua untuk merenung lebih dalam tentang permasalahan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang masih menjadi persoalan serius di tengah masyarakat.
Dengan gaya bahasa yang sederhana namun menyentuh, dirinya berbagi kisah-kisah nyata para korban KDRT yang telah ia temui selama bertahun-tahun berkecimpung dalam dunia sosial.
"Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan bagi perempuan dan anak-anak. Mari kita bangun keluarga yang harmonis dan masyarakat yang peduli," pintanya.
Dalam kesempatan yang sama, dia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam mencegah dan menangani kasus KDRT.
Melalui buku 'Arung Jeram Pernikahan', Bu Anna berharap dapat menginspirasi lebih banyak perempuan untuk berani bersuara dan mencari bantuan ketika mengalami kekerasan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.