Ini Alasan Warga di Kahena Melintasi Jalan di Area Kampus IAIN Ambon

Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima 

AMBON, TRIBUNAMBON - Kondisi jalan di kawasan Kahena, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon belum kunjung di kerjakan. 

Alhasil warga yang bermukim di sekitar area IAIN Ambon terpaksa melintasi jalan di dalam kampus. 

Namun, pekan ini rektorat telah membatasi akses bagi warga demi menjaga aset kampus. 

Alhasil, warga pun sudah tidak lagi dapat melintas. 

Jalan yang biasanya dilalui warga sempat diblokade menggunakan batu. 

Namun, warga yang bermukim di area kampus, tepatnya di belakang gedung biologi menerobos blokade tersebut. 

Baca juga: Lindungi Aset Negara, Aktivitas Warga di Area Kampus IAIN Ambon Dibatasi

Baca juga: Harga Cabai di Masohi Terjun Bebas, Tomat Meroket Tembus Rp 25 Ribu Perkilo

Munawir Tuanany salah satu warga mengatakan Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku telah melakukan peninjauan lokasi untuk dilanjutkan ke tahapan pengerjaan, namun belum ada 

"Kemarin dari PUPR sudah datang liat jalan ini, katanya di akhir tahun ini sudah mulai pengerjaan, tapi seng tau itu batul atau tidak, buktinya sampai sekarang belum terealisasi" ujarnya saat diwawancarai Tribunambon.com, Sabtu (7/12/2024). 

Dijelaskan, sebelumnya pengerjaan telah dilakukan, namun pembangunan jalan tersebut mangkrak. 

"Pengerjaan jalan ini suda dimulai waktu bulan puasa 2024, cuman tidak selesai, ini batu-batu sampai tertutup samua, dan drainase diatas sampai sudah terbengkalai," jelasnya. 

Dia pun telah berkoordinasi dengan warga untuk membuka jalan meski secara swadaya. 

"Kemarin, kami masyarakat disini sudah ambil kebijakan untuk perbaiki jalan ini sendiri, karena memang jalan ini sudah tidak dikerjaan, katong swadaya pakai batu-batu yang ada sekarang," tegasnya.

Meski begitu, dia tetap berharap pemerintah segera melanjutkan pengerjaan jalan agar warga bisa beraktivitas dengan baik. 

"Kalau bisa, secepatnya jalan ini dikerjakan, supaya katong masyarakat bisa beraktifitas," harapnya. (*)