Pilbup Malra
Basuki Rahmat Oat Bantah Adanya Serangan OTK Menggunakan Sajam di Kantor KPU Malra
Bantahan tersebut menyusul pengakuan salah satu anggota Brimob yang mengatakan ada ancaman terhadap komisioner KPU Malra menggunakan Sajam
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) Basuki Rahmat Oat membantah kabar dugaan penyerangan Orang Tidak Dikenal (OTK) menggunakan senjata tajam di Kantor KPU pada Sabtu (30/11/2024) malam.
Bantahan tersebut menyusul pengakuan salah satu anggota Brimob yang mengatakan ada ancaman terhadap komisioner KPU Malra menggunakan Sajam berupa parang.
"Kalau sampai masuk bawa parang dan ancam.komisioner itu tidak benar dan informasi Hoaks," ucapnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (1/12/2024).
Menurutnya, nanti kita dikroscek kembali, tapi tadi malam menurut informasi dari anggota yang berjaga ada yang masuk di balik pagar tersebut (Kantor KPU Malra.
"Menurut laporan, ada yang melompat terus ditegur, namun pelakunya lari. Namun tidak sampai mengancam komisioner KPU Malra," ujarnya.
Sementara menurut video yang beredar berdurasi 01:00 menit, nampak salah seorang aparat Brimob beradu mulut dengan tim paslon nomor urut 01 Martinus Sergius Ulukyanan - Ahmad Yani Rahawarin.
"Saat ini katong (kita) terancam, bukan cuma satu orang datang deng alat tajam naik sampai lantai dua," ujar petugas Brimob tersebut.
Semenjak massa Paslon nomor urut 01 meminta bukti CCTV, Brimob tersebut lantas mengatakan.
"Besok pagi setelah berkomunikasi dengan Kapolres Malra," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.