Maluku Terkini
Pasca Pilkada, Jalan Raya di Seram Bagian Barat Diblokade Orang Tak Dikenal
Menurutnya, lokasi blokade berada di sekitar Jembatan Mamuru dan kawasan Gunung Malintang, tepatnya di wilayah hutan Desa Luhu.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
TRIBUNAMBON.COM - Akses jalan yang menghubungkan sejumlah desa dan dusun di Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku tiba-tiba terputus akibat aksi blokade oleh orang tak dikenal (OTK), Jumat (29/11/2024).
Para pelaku yang identitasnya masih misterius ini menghalangi jalan dengan menebang pohon dan menumpuk batu di beberapa titik sepanjang jalur yang menghubungkan desa-desa di Huamual dengan ibu kota kabupaten.
Kapolsek Huamual, Ipda Salim Balami, membenarkan peristiwa ini.
Menurutnya, lokasi blokade berada di sekitar Jembatan Mamuru dan kawasan Gunung Malintang, tepatnya di wilayah hutan Desa Luhu.
Baca juga: Dukung Aksesibilitas Ekonomi, Fauzan Rahawarin Desak Tambah Armada Ferry di Kota Tual
Baca juga: Catat Tanggal Pengumuman Pemenang Pilkada 2024 Hingga Waktu Pelantikan
"Ada sekitar enam titik yang diblokade. Pelaku sepertinya sudah merencanakan ini sejak malam hari," ungkap Salim.
Aksi ini menyebabkan warga yang hendak bepergian tertahan dan aktivitas sehari-hari terganggu.
Pihak kepolisian menduga motif di balik aksi ini adalah untuk menciptakan keresahan di tengah masyarakat, terutama pasca Pilkada.
Beruntung, tim gabungan dari Polsek Huamual dan Brimob, dibantu warga sekitar, berhasil membersihkan jalan sehingga akses lalu lintas kembali normal.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi. Polisi akan terus melakukan patroli untuk menjaga keamanan dan ketertiban," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.