Info Daerah
Isu Pergantian OPD, Pemuda Langgur Ancam Boikot Kantor Bupati Maluku Tenggara
Diketahui, aksi pembakaran dilakukan sebagai bentuk protes atas pergantian sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkab Malra
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Sekelompok orang yang mengatasnamakan Pemuda Kota Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) memboikot akses jalan di pusat Kota Langgur, Senin (18/11/2024) sore.
Diketahui, aksi pembakaran dilakukan sebagai bentuk protes atas pergantian sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemkab Malra.
Diantaranya pergantian Camat Kei Kecil dari Plt Kadispora juga rencana pergantian sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Malra.
"Pak kareteker (Semy Huwae) ini (peringatan) tahap satu. Besok dan seterusnya, kami akan menyegel Kantor Bupati jika pak kareteker tidak bijaksana," kecam Kordinator Aksi, Jules Dumatubun dalam video yang beredar di media sosial, Senin (18/11/2024).
Baca juga: Sempat Sosialisasi Anti Perudungan, Kejati Sesalkan Dugaan Kekerasan di SMAN 1 Ambon
Baca juga: Sah! 3 Pimpinan Definitif DPRD Maluku Tengah Dilantik, Herry Haurissa Jabat Ketua
Menurutnya, perombakan birokrasi adalah sikap kesewenang-wenangan dan tidak berdasar.
"Bahwa ingat, sepanjang sejarah pemerintahan daerah, untuk pertama kali, anak asli Desa Langgur menjadi Camat Kei Kecil dan jabatan strategis lainya. Bahwa pak kareteker yang notabene orang luar yang baru datang dan semena-mena mau mengganti, mohon maaf, kami lawan," ancamnya.
Publik sebelumnya telah menduga adanya agenda 'terselubung' kehadiran Penjabat Bupati Malra, Semy Huwae setelah tiba di Kota Langgur, beberapa waktu lalu.
Berhembus kabar, Huwae bakal merombak besar-besaran penjabat eselon di lingkup Pemkab Malra. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.