Pilbup Malra

Maryadat Tak Hadir Debat Kedua Pilkada Malra di Jakarta, Ini Alasannya

Paslon nomor 02 Djamaludin Koedoboen - Wilibrodus Lefteuw dan Paslon nomor urut 03 Muhammad Thaher Hanubun - Charlos Viali Rahantoknam yang dilaksanak

Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Megarivera Renyaan
Juru bicara Paslon nomor urut 01 Henci Balubun saat dikonfirmasi ihwal ketidakhadiran Paslon di debat sesi kedua Pilkada Malra, Sabtu (16/11/2024) 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Maluku Tenggara (Malra) hanya akan diikuti dua pasangan calon (paslon). 

Paslon nomor 02 Djamaludin Koedoboen - Wilibrodus Lefteuw dan Paslon nomor urut 03 Muhammad Thaher Hanubun - Charlos Viali Rahantoknam yang dilaksanakan di Kartika Chandra Hotel, Jakarta, Jumat (15/11/2024) kemarin.

Sementara Paslon Nomor Urut 01 Martinus Sergius Ulukyanan - Ahmad Yani Rahawarin, atau yang dikenal dengan akronim MARYADAT memutuskan tidak hadir.

Juru bicara tim MARYADAT Henci Balubun saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (16/11/2024) mengatakan, lebih memilih debat dilaksanakan di Ibukota Kabupaten yakni Kota Langgur.

"Terkait ketidakhadiran secara resmi Paslon Maryadat telah menyurati KPU Malra," ucapnya.

Menurutnya, secara umum debat kedua yang dilaksanakan di Jakarta tidak ada urgensinya alias tidak ada kejadian bencana alam ataupun kondisi gangguan Kamtibmas sehingga lokasinya dilangsungkan di jakarta.

"Secara keseluruhan, proses pelaksanaan Debat Publik Pertama berjalan dengan baik, lancar dan kondusif sehingga tidak ada faktor penghambat dalam pelaksanaan debat di langgur, itu yang menjadi beberapa faktor penolakan kami," ujarnya.

Paslon Maryadat juga melakukan kajian bahwa KPU Malra menerima dana hibah dari APBD untuk pelaksanaan tahapan pilkada.

"Sebagai paslon yang mengusung semangat perubahan, kita memahami sungguh bahwa kondisi keuangan Malra tengah mengalami defisit, untuk itu kami merasa berdosa jika mengikuti debat di jakarta di saat daerah ini tengah susah," ujarnya.

Balubun menjelaskan bahwa Maryadat memutuskan fokus pada kampanye dialogis menjelang hari pemungutan suara yang semakin dekat. 

"Kami memilih menghabiskan sisa waktu kampanye untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, memperkuat dukungan secara tatap muka," terangnya.

Dirinya menambahkan, Paslon ini dicalonkan sebagai calon Bupati Malra bukan Pimpinan Daerah DKI Jakarta.

"Jika debat kedua dilaksanakan di wilayah Malra kami tetap hadir namun jika sudah diluar daerah kami secara tegas menolak hadir," pungkasnya.

Baca juga: Waspadai Polusi Udara Berdampak pada Kesehatan Kulit

Baca juga: Semoga Lebih Murah! Penurunan Harga Tiket Pesawat Masih Dibahas

Sementara Ketua KPU Basuki Rahmat Oat yang dihubungi TribunAmbon.com melalui sambungan telepon mengatakan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved