Pilgub Maluku
Pungut Sampah Usai Kampanye Akbar, Istri Hendrik Lewerissa Jadi Sorotan
Pantauan TribunAmbon.com, usai kampanye, Maya terlihat memungut sampah di sepanjang jalan yang ia lewati.
Penulis: Maula Pelu | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Aksi Maya Baby Rampen menarik perhatian saat kampanye akbar Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 03, Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath di Lapangan Merdeka, Kota Ambon, Rabu (13/11/2024).
Pantauan TribunAmbon.com, usai kampanye, istri Calon Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa itu ikut memunguti sampah usai pelaksanaan kampanye.
Dengan kresek berwarna merah, berbagai sampah plastik dipungut.
Aksi tersebut ia lakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan.
Hal tersebut disampaikan Maya Baby Rampen, saat ditemui TribunAmbon.com pukul 18.20 WIT.
Baca juga: Segini Upah Petugas Kebersihan Kota Ambon: Penyapu Jalan Cuma Rp. 35 Ribu Per Hari
Baca juga: Apa Nama Buku yang Ditulis Khalifah Ali bin Abi Talib? PAI Kelas 6 SD Hal 187-189 Kurikulum Merdeka
“Ini untuk contoh kita mau kebersihan di Ambon, di Maluku ini,” ujar Maya.
“Kita harus jaga kebersihan yah. Supaya katong hidup sehat. Betul kaseng (atau tidak),” tambahnya.
Aksi ini pun menuai pujian dari masyarakat yang hadir, menilai Maya bukan hanya mendukung suaminya, tetapi juga memperlihatkan tindakan nyata dalam menjaga lingkungan.
Baca juga: Kota Ambon Produksi 220 Ton Sampah Per hari, Armada Angkut Milik Pemkot Terbatas
Baca juga: Bagaimana Agar jadi Warga Negara Taat Hukum? Pendidikan Pancasila Kelas 10 Kurikulum Merdeka Hal 72
“Ini sesuatu hal yang menarik yang cukup jarang terjadi. Kalau ada istri pejabat atau orang penting yang mau buat hal itu,” kata Sintia Tomasoa.
Dirinya berharap, semoga langkah yang dipraktikkan bukan mencari popularitas semata.
“Tapi semoga itu bukan pas kampanye atau lagi dilihat banyak orang,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, kampanye Hendrik Lewerissa-Abdullah Vanath dihadiri ratusan pendukung dari berbagai daerah, seperti Leihitu, Leihitu Barat, Salahutu, dan warga Kota Ambon memadati lokasi kampanye.
“Ini adalah kampanye yang luar biasa. Biar panas, tapi beta percaya sungguh itu adalah alasan basudara dan beta mencintai Maluku ini agar lebih baik,” kata Hendrik. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.