Ambon Hari Ini
Pemkot Ambon Bimtek Susun Masterplan Smart City
Bimtek tahap II ini, dibuka oleh Asisten I Sekkot Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Selly Kalahatu di Ruang Vlissingen
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (DiskominfoSandi) melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tahap II untuk penyusunan dokumen masterplan Smart City periode 2025-2029.
Bimtek tahap II ini, dibuka oleh Asisten I Sekkot Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Selly Kalahatu di Ruang Vlissingen Balai Kota Ambon.
Dalam sambutannya, dia mengatakan penyusunan masterplan perlu melibatkan seluruh unsur dewan Smart City, pelaksana Smart City.
Sehingga pertemuan kali ini sangat representatif lantaran dihadiri oleh pimpinn OPD maupun perwakilan yang ditunjuk.
“Saat ini kita berada pada bimbingan teknis tahap kedua dengan peserta dari unsur pimpinan OPD. Saya sangat berterimakasih karena telah menghadiri kegiatan ini termasuk yang mewakili trmasuk stakeholder terkait yang turut berpartisipasi,” kata Kalahatu, Selasa (29/10/2024).
Dijelaskan, saat ini indeks Smart City yang dimiliki kota berjuluk manise ini baru mencapai 2,87 persen.
Sehingga, masih harus melakukan upaya guna mengejar nilai yang sempurna.
Sehingga, penyusunan masterplan Smart City, periode 2025-2029 sangat penting guna mewujudkan Ambon yang tidak gagap teknologi.
“Seiring dengan berakhirnya masterplan Smart City 2019-2024, maka dipandang perlu untuk melakukan penyusunsn dokumen berikutnya untuk tahun 2025-2029, dengan membertimbangkan dokumen perencanaan nasional daerah yakni Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dan hasil evaluasi Smart City periode sebelumnya,” terangnya.
Dirinya berharap, melalui FGD tahap kedua ini, akan menghasilkan program yang bermutu yang sesuai dengan enam dimensi Smart City yakni Smart Governance, Smart Economy, Smart Branding, Smart Society, Smart Living, dan Smart Environment.
Baca juga: Aliansi Anak Negeri Rohomoni Demo, Minta Daud Sangaji Dihukum Seadil-adilnya
Baca juga: Bawaslu Maluku Tenggara Serahkan Bantuan untuk Pengawas Pemilu yang Tertimpa Musibah
Sementara itu, Plt. Kepala DiskominfoSandi, Ronald H. Lekransy selaku moderator dalam kegiatan ini menjelaskan, Bimtek tahap II ini diselenggarakan dengan agenda pembahasan hasil Analisa SWOT dari strategi dan program Smart City 2025 – 2029.
Untuk itu diharapkan OPD yang hadir dapat menyampaikan usulan program atau kegiatan yang bersesuaian dengan dimensi Smart City.
“Saat ini kita bicara konsep pelayanan publik sehingga diharapkan Dewan Smart City dapat memberikan kontribusi bagi penyelenggara Smart City berdasarkan dimensi – dimensi yang ada,” pungkasnya.
Diketahui, sebagai narasumber kegiatan ini yakni, Akademisi Universitas Pattimura (Unpatti), Ferad Puturuhu dan Revency V. Rugebregt. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.