Pastikan Tes CPNS 2024 Transparan, Kemenkumham Maluku Bakal Pecat Pegawai yang Janjikan Kelulusan

TRIBUNAMBON.COM -- Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Maluku, Hendro Tri Prasetyo menegaskan akan memecat oknum pegawai yang berani menjanjikan kelulusan kepada calon pegawai sipil negara (CPNS).

Hal tersebut ditegaskannya saat konferensi pers di Kantor Kanwil Kemenkumham Maluku, Rabu (16/10/2024).

“Jika ada indikasi mengarah ke permainan curang mohon di beritahukan kepada kami kalau itu pegawai kami, kami akan melalukan pemberhentian. Untuk panitia sudah di sampaikan kalau ketahuan di sikat habis,” tegas Hendro.

Lanjut dijelaskannya, saat ini seleksi CPNS 2024 telah masuk pada tahapan Computer Assisted Test (CAT) SKD.

Jadwal tes SKD Kemenkumham Maluku akan dimulai Sabtu (19/10/2024).

Baca juga: Besok, Surat Suara Pilkada 2024 Tiba di Ambon

Baca juga: Chord Gitar Van Kelvin - Reta Berega: Pemajik Nuan Baka Pancar Bulan Nerang

Tes SKD tersebut akan berlangsung selama empat hari di Islamic Center Ambon, Jalan Waihaong Pantai, Kelurahan Waihaong, Kecamatan Nusaniwe.

“Kita mulai 3 sesi hari sabtu, minggu, senin dan selasa, setiap sesi itu kita menargetkan 455 orang, dan jumlah sesi 16. Kita lakukan tes ini hari sabtu sampai selasa bertempat di islamic center,” tambahnya.

CPNS Kanwil Kemenkumham Maluku kali banyak peminat.

Totak 8 ribu lebih pendaftar awal, namun hanya 6.798 peserta yang lolos seleksi administrasi.

Sedangkan Kanwil Maluku hanya membuka kuota untuk lulusan SLTA/SMA sebanyak 118 orang dan lulusan sarjana sebanyak 24 orang.

“Khusus di Maluku, 6798 Pendaftar yang lulus seleksi adminstrasi,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Maluku, Muhammad Akram sekaligus Ketua Panitia Seleksi mengatakan tes CAT akan berlangsung dua kali.

Untuk SKD dan juga SKB.

Sehingga Ia menjamin seleksi CPNS transparan, tidak ada permainan ataupun bisa melalui orang dalam.

“Penerimaan CPNS akan dipastikan Clear, tidak ada permainan di situ, juga SKD dilaksanakan dua kali, jadi di awal dan di Akhir SKB,” tambahnya.

Ia pun mengharapkan warga segera melapor jika kedapatan ada oknum yang melakukan permainan curang dengan menjanjikan akan meloloskan peserta CPNS.

“Saya selaku Ketua panitia akan mengundurkan diri jika ada panitia atau pegawai yang lakukan kecurangan,” tegasnya. (*)