Pilbup Malteng
Kampanye Bang Ozan di Negeri Rutah: Peran Parpol Pengusung Dipantau DPP
Begitulah sepenggal orasi singkat yang ia sampaikan dihadapan masyarakat
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar
MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Calon Bupati Maluku Tengah Zulkarnain Awat Amir memastikan dirinya mendapat dukungan penuh elit politik nasional untuk memenangkan kompetisi Pilkada 2024.
Hal itu ditegaskan kembali saat bertemu warga di Negeri Rutah Kecamatan Amahai, Selasa (15/10/2024).
Dikatakan, partai pengusungnya adalah pemenang Pilpres dan Pileg, yakni; Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat dan PKS.
Kelima partai tersebut telah berkomitmen untuk memenangkan dirinya di pemilihan 27 November nanti.
"Lihat lima partai besar ini, tidak akan dong diam kalau untuk beta kalah," tegas pria yang akrab disapa Bang Ozan itu.
"Kamong pung (anak kalian) ini yang tanda tangan dia pung rekomendasi Gerindra itu pak Presiden terpilih, Prabowo Subianto kalau PKS itu Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Demokrat, pak AHY anak Susilo Bambang Yudhoyono mantan Presiden, Golkar yang tanda-tangan itu dua ketua umum sebelum pergantian Airlangga Hartarto dan pak Bahlil, PAN pak Zulkifli Hasan Menteri Perdagangan hari ini, karena anak seram ini dong suru maju untuk benahi maluku tengah," tambahnya.
Baca juga: Masuk 22 Hari, Ini Sejumlah Larangan di Masa Kampanye Termasuk Tak Boleh Pawai di Jalan Raya
Baca juga: Harga Bumbu Dapur di Pasar Inpres Namlea Melonjak, Cabai Keriting 70 Ribu Per Kilo
Lanjutnya, seluruh kader partai pengusung terus dipantau Dewan Pimpinan Pusat (DPP) masing-masing partai politik.
"Kalau katong hitung dengan reel, dan hari ini partai partai politik dengan anggota DPRD nya dipantau betul daei DPP untuk memastikan kemenangan 27 November Insya Allah," tandasnya.
Bang Ozan pun mengingatkan agar masyarakat Maluku Tengah khususnya warga Negeri Rutah tidak terlambat menjatuhkan pilihan di hari pencoblosan nanti.
"Beta mau sampaikan bahwa jang terlambat memilih, jang terlambat dukung katong, kenapa, karena kalau beta jadi Bupati, lalu Rutah ini saatnya beta kalah, beta malu, karena apa, beta pulang lewat Rutah, jadi beta minta dari basudara dong jaga beta pung malu, jaga katong samua keinginan, insya Allah daerah ini akan bangkit dari ketertinggalan," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.