Harga Pasar
Harga Telur Ayam Lokal di Pasar Langgur Stabil Rp 60 Ribu Per Rak
Per, Sabtu (28/9/2024) harga telur lokal produksi desa Ngadi, kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual dijual dengan Rp. 60 ribu per rak.
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar Langgur Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) terpantau stabil.
Per Sabtu (28/9/2024) harga telur lokal produksi desa Ngadi, kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual dijual dengan Rp. 60 ribu per rak.
Turun tipis dari harga sebelumnya Rp. 70 ribu per rak.
Untuk Gula pasir jenis KBA masih berada di angka yang sama yakni Rp. 20 ribu per kilo.
Minyak goreng merek Kitta masih stabil dijual dengan Rp. 20 ribu per liter.
Untuk beras merek Mawar 5R masih Rp. 18 ribu per kilo, per karung 17 kilo dijual Rp. 280 ribu.
Beras Mawar KW dihargai Rp. 15 ribu per kilo, per karung ukuran 17 kilo Rp. 230 ribu.
Baca juga: Buka Expo 2024, Siti Halimah Jasmono Harap Perempuan Maluku Tenggara Berdaya Saing
Baca juga: Presiden Jokowi Dijadwalkan Kunker ke Maluku Awal Oktober 2024, Berikut Agendanya
Sedangkan beras merek Sumo kini dijual Rp. 19 ribu per kilo sebelumnya Rp. 18 ribu per kilo.
Sementara per karung ukuran 20 kilo dijual Rp.350 sebelumnya Rp. 345 ribu.
Milla salah satu pedagang di pasar Langgur mengatakan, lebih condong mengambil telur lokal ketimbang dari luar.
"Kualitasnya beda kalau dari luar sering busuk, kami kebanyakan merugi ketimbang untung," ucapnya.
Menurutnya, misalnya dari satu rak bisa saja setengahnya yang layak konsumsi sementara semuanya dalam keadaan dingin.
"Kalau dari lokal kan terjamin kualitasnya jaraknya untuk pasokannya lebih pendek,"ungkapnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.