Harga Pasar
Harga Cengkeh di Kota Ambon Turun, Kini Rp. 90 Ribu Per Kilo
Turun dibandingkan harga beli di tingkat pengepul hasil bumi di tahun 2023 yang mencapai angka tertinggi Rp.135 ribu per kilo.
Penulis: Riski Risma | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Riski Risma
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Harga cengkih kering di pasaran Kota Ambon kini di angka Rp.90 ribu per kilo.
Turun dibandingkan harga beli di tingkat pengepul hasil bumi tahun 2023 yang mencapai angka tertinggi Rp.135 ribu per kilo.
"Cengkeh harga tahun kemarin Rp.106 ribu, tahun ini turun. Harga sekarang itu Rp.90 ribu, biasanya kan Rp.93 ribu, turun Rp.90 ribu," sebut Anwar salah seorang pengepul di kawasan Pasar Batu Merah, Kamis, (27/9/2024).
Anwar mengaku tidak tahu pasti penyebab turunnya harga komoditas rempah itu, namun biasanya tergantung pasaran di Surabaya, Jawa Timur.
Sehingga tidak bisa diperkirakan naik turunya harga.
"Tanda-tanda kenaikan belum tentu, kenaikan dan penurunan harga tidak bisa ditebak," tutur Anwar.
Baca juga: Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Raih Penghargaan Internasional Asian Impact Awards 2024
Baca juga: Ternyata Pelamar CPNS 2024 Bisa Gunakan Nilai SKD 2023, Berikut Tiga Kriterianya
Lanjutnya, musim cengkih tidak merata di setiap daerah penghasil.
Seperti Jasirah Leihitu yang memasuki musim panen pada bulan September dan diperkirakan berakhir pada Desember mendatang, akan berbeda dengan wilayah lain di Pulau Seram.
Jika saat panen harga pasaran dinilai sangat rendah, petani biasanya akan menyimpan lebih lama hingga terjadi perubahan harga.
Sehingga tingkat penjualan juga bergantung harga.
"Cengkeh sistemnya seperti judi, kita beli murah dan simpan, kemudian jual saat harganya mahal," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.