Bawaslu Malra Deklarasi Kampanye Harmonis: Ajak Hindari Money Politik 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) gelar Deklarasi Pilkada Harmonis jelang masa kampanye Pilkada 2024.

Deklarasi kampanye harmonis digelar di lapangan RRI Tual, Kamis (26/9/2024).

Ketua Bawaslu Malra Richardo Somnaikubun mengharapkan semua pihak untuk bahu-membahu menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah 2024. Pilihan kata “Harmonis” dalam deklarasi ini merupakan bagian dari ajakan tersebut.

“Harmonis adalah suatu kesatuan dari berbagai unsur untuk mencapai suatu tujuan, kami tidak dapat bekerja sendiri, Bawaslu butuh KPU, peserta Pemilu, pemerintah daerah, TNI-Polri, untuk saling bahu-membahu untuk menyukseskan Pilkada ini," ucapnya.

Menurutnya, lewat kegiatan ini Bawaslu ingin membangun komitmen bersama dengan semua unsur untuk menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan di Bumi Larvul Ngabal.

"Kami sangat meyakini sungguh bahwa kontestan yang mengikuti Pilkada ini memiliki tujuan yang satu, yaitu bagaimana membangun Maluku Tenggara lebih baik, memajukan negeri kita yang tercinta ini," ujarnya.

Sebab itu, ia harap, melalui deklarasi ini, semua pihak, terutama para pasangan calon kepala daerah agar menyatakan sikap, berkomitmen mewujudkan proses Pilkada yang anti politik uang, Pilkada yang anti ujaran kebencian.

Baca juga: Mahal, Cabai Rawit di Pasar Mardika Melonjak Hingga Rp 100 Ribu Per Kilo

Baca juga: Harga Ikan di Pasar Inpres Namlea Kembali Stabil Kecuali Kawalinya

Kedua hal tersebut merupakan sumber konflik dalam penyelenggaraan Pilkada. Dengan komitmen anti politik uang dan ujaran kebencian, semua elemen bisa menciptakan Pilkada yang aman dan lancar.

"Sehingga secara bersama dapat mematahkan penilaian pusat tentang Indeks Kerawanan Pilkada (IKP) Maluku Tenggara yang tinggi di Maluku," pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, para paslon, partai pengusul, beserta tim kampanye menandatangani deklarasi Pilkada 2024. Mereka berjanji : 

• Mewujudkan pemilihan yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
• Melaksanakan kampanye pemilihan yang aman, tertib, harmonis, berintegritas, tanpa hoax, tanpa politisasi SARA, dan tanpa politik uang.
• Melaksanakan kampanye pemilihan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (*)