Harga Bahan Pokok
Kurang Pasokan, Lemon Cina di Pasar Binaiya Masohi Dijual Rp 18 Ribu Perkilo
Lemon cina di Pasar Binaiya, Masohi, Kabupaten Malteng mengalami kenaikan harga. Lonjakan terjadi disebabkan kurangnya pasokan dari petani.
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Tanita Pattiasina
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar
MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Lemon cina di Pasar Binaiya, Masohi, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) mengalami kenaikan harga.
Lonjakan terjadi disebabkan kurangnya pasokan atau stok.
Pantauan TribunAmbon.com di lokasi, harga lemon cina dijual Rp 18 ribu perkilo.
"Lemon cina juga ada mahal, sekarang saja sudah Rp 18 ribu," kata Erni, salah satu pedagang saat ditemui TribunAmbon.com di lapak jualannya, Jumat (13/9/2024).
Harga tersebut kata dia, sudah bertahan selama beberapa bulan terakhir, namun kembali naik di September ini.
Baca juga: Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi Maluku Salmin Saleh Resmi Ditetapkan Tersangka
Baca juga: Plh Sekda Maluku Suryadi Sabirin Bantah Tudingan Suruh Preman Intimidasi Aktivis Saat Demo
"Baru naik saja dua minggu terakhir ini," tambahnya.
Biasanya, kata dia, lemon cina paling mahal dijual Rp 10 ribu perkilonya.
ementara harga terendah jika tersedia banyak stok biasanya dijual lima hingga enam ribu rupiah perkilo gram.
"Biasnaya kalu stok ada banyak itu sampai satu kilo itu lika ribu rupiah saja," jelasnya.
Dikatakan, naiknya harga lemon disebabkan stok dari petani berkurang.
"Mahal karena stok kurang. Biasanya kita minta 100 tapi pas dapat cuma 20 kilo saja., seperti hari ini, minta 20 cuma dapat 100 saja," cetusnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.