Maluku Terkini
Ketua PAN Kabupaten Buru Maluku Dipolisikan Gegara Utang Pembelian Paritan Dompeng Emas Tak Dibayar
Ibrahim Latun dilaporkan atas dugaan utang-piutang pembelian paritan dompeng emas di kawasan Gunung Botak, Pulau Buru, Maluku.
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Buru, Ibrahim Latun dilaporkan atas dugaan utang-piutang pembelian paritan dompeng emas di kawasan Gunung Botak, Pulau Buru, Maluku.
Dimana paritan dompeng ini adalah salah satu bagian dari sistem penyaliran tambang yang dibuat dengan tujuan untuk mengontrol air hujan dan air limpasan yang berada di dalam maupun yang berasal dari luar area penambangan namun berpotensi masuk ke area penambangan.
Pemilik sebelumnya, Dessy Soulissa menjelaskan, mulanya anggota DPRD Buru terpilih itu membeli paritan dompeng pada Februari 2024 lalu atau tepatnya saat musim Pemilu.
“Dia beli waktu itu saat mau Pemilu Februari lalu,” kata Dessy kepada wartawan, Rabu (11/9/2024).
Baca juga: Kondisi Terkini Tambang Emas Gunung Botak: Ribuan Tenda dan Peralatan Penambang Emas Dibakar
Saat itu, paritan dompeng dimaksud dijual seharga Rp250 juta, namun pembayaran baru Rp50 juta.
Rp200 juta sisanya belum dibayarkan hingga saat ini. Padahal paritan dompeng sudah beroperasi lama.
“Kan dia bayar Rp10 juta, kemudian Rp10 juta lagi, dan terakhir itu Rp30 juta jadi total semuanya baru Rp50 juta. Tersisa Rp200 juta ini dia hanya janji tinggal janji,” ungkapnya.
Untuk itu, Dessy akan membawa masalah ini ke Polda Maluku untuk diselesaikan.
“Jadi dalam waktu dekat saya akan laporkan dia kalau dia belum juga mau membayar sisa,” tandasnya. (*)
Meski Ambruk, Jembatan Wai Besi VI di Jalur Trans Seram Hanya Bisa Dilalui Kendaraan Ringan |
![]() |
---|
Ramaikan Maulid Nabi: Warga Hitu Gelar Lomba Hadrat, Besok Puncak Acara Dibuka Untuk Umum |
![]() |
---|
Kisah Inspiratif Seorang Perempuan Muda di Film Janji Senja, Begini Pesan Pangdam Pattimura |
![]() |
---|
Dua WNA Asal Pakistan Diamankan di Saumlaki, Diduga Terlibat Penyelundupan Manusia |
![]() |
---|
Nyaris Ricuh, Begini Penjelasan Anggota Pol PP Soal Penertiban Pedagang Ikan di Pasar Binaiya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.