Update Harga Pasar

Harga Telur Ayam Lokal di Maluku Tenggara Stabil Rp. 57 Ribu Per Rak

Harga telur ayam lokal di Pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) terpantau stabil.

Megarivera Renyaan
Telur produksi perusahaan Ngadi, Kecamatan Dullah Utara, Kota Tual, dibandrol Rp. 57 ribu. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Harga telur ayam lokal di Pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) terpantau stabil.

Untuk satu rak telur produksi perusahaan Ngadi, Kecamatan Dullah Utara, Kota Tual, dibandrol Rp. 57 ribu.

Sementara untuk telur yang diambil dari Kota Ambon dan Sulawesi dijual Rp. 70 ribu per rak, lebih tinggi Rp. 13 ribu dari telur lokal.

Sedangkan, untuk gula jenis KBA masih di posisi sama Rp. 20 ribu per kilo.

Minyak goreng Kitta berada di harga Rp. 20 ribu per liter, naik tipis dari harga sebelumnya Rp. 18 ribu.

Untuk beras merek Mawar 5R masih Rp. 18 ribu per kilo, per karung 17 kilo dijual Rp. 280.

Beras Mawar KW dihargai Rp. 15 ribu per kilo, per karung ukuran 17 kilo Rp. 230 ribu.

Baca juga: Update Harga Bumbu Dapur di Ambon, Tomat Turun Drastis, Hanya Rp. 4 Ribu Per Kilogram

Danci salah satu pedagang sembako di Pasar Langgur mengungkapkan, untuk harga telur lokal memang lumayan murah.

"Harga telur dari Ngadi memang murah, namun produksinya terbatas jadi kebanyakan pedagang lebih condong memesan dari luar daerah," ucapnya, Senin (2/9/2024).

Menurutnya, telur lokal juga kebanyakan dijual ke Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) dan Dobo sehingga tidak mencukupi kebutuhan dua wilayah Tual maupun Malra.

"Memang untuk kualitas masih lebih baik telur lokal, karena kebanyakan langsung diambil dari perusahaan, rentan rusak atau membusuk seperti kebanyakan telur dari luar daerah," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved