Aziz Hentihu dan Gadis Umasugi Resmi Daftar Cabup-Cawabup Buru, Siap Hadapi Tahap Selanjutnya

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Zainal Ameth

NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Calon Bupati Buru Azis Hentihu bersama pasangannya, calon Wakil Bupati Gadis Umasugi, secara resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Buru, Kamis (29/8/2024).

Pendaftaran ini menandai langkah penting mereka dalam pertarungan Pemilihan Bupati (Pilbup) Kabupaten Buru 2024 yang semakin dekat.

Pantauan TribunAmbon.com di lokasi, ratusan simpatisan dan relawan terlihat antusias mengiringi pasangan calon (paslon) ini menuju kantor KPU.

Keriuhan dan semangat mereka menjadi bukti dukungan besar yang mengalir kepada pasangan Aziz Hentihu - Gadis Umasugi.

Dukungan ini juga diperkuat dengan hadirnya pimpinan partai koalisi yang mengusung paslon ini.

Baca juga: Jalan Kaki, Aziz Hentihu dan Gadis Umasugi Sapa Warga Jikumerasa

Baca juga: Tiba di Bandara Namniwel, Aziz Hentihu dan Gadis Umasugi Disambut Tarian Cakalele

Yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Golongan Karya (Golkar), dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Pasangan Aziz Hentihu - Gadis Umasugi menjadi paslon keempat dan terakhir yang mendaftar di KPU Kabupaten Buru.

Mereka terlihat percaya diri saat memasuki ruangan KPU untuk menyerahkan dokumen pendaftaran.

Proses pemeriksaan dokumen berlangsung sekitar 20 menit sebelum akhirnya Ketua KPU Kabupaten Buru, Walid Aziz, mengonfirmasi seluruh dokumen telah dinyatakan lengkap dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Saya pastikan dokumen pasangan ini sudah sangat lengkap dan siap untuk melanjutkan ke tahap berikutnya," tegasnya.

Setelah dokumen pendaftaran dinyatakan lengkap, Ketua KPU juga memberikan arahan agar pasangan ini menjaga kesehatan.

Pemeriksaan kesehatan sendiri dijadwalkan akan berlangsung pada 1 September 2024 di RSUD dr. J. Leimena.

"Kami berharap agar pasangan ini bisa menjaga kesehatan untuk mempersiapkan diri menghadapi pemeriksaan," ujar Walid.

Tahap pemeriksaan kesehatan ini merupakan salah satu syarat penting dalam rangkaian proses Pilkada, dan akan menjadi penentu kelayakan fisik dan mental dari para calon pemimpin daerah.