Perindo Dikabarkan Tarik Dukungan untuk Paslon Hanubun-Rahantoknam di Pilkada Maluku Tenggara 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dikabarkan menarik dukungan dari pasangan calon bupati Maluku Tenggara (Malra) periode 2024-2029 Muhammad Thaher Hanubun dan Charlos Viali Rahantoknam (Hanubun-Rahantoknam).

Kabar tersebut menguat, dengan beredarnya daftar nama-nama Calon Kepala daerah Kabupaten Kota di Maluku yang bakal mendapatkan rekomendasi B.1-KWK dari partai besutan Angela Tanoesoedibjo ini, pada Senin (19/2024) tanpa ada nama Kabupaten Malra dan Muhammad Thaher Hanubun.

Hanya ada delapan daerah, yang tercantum dalam daftar penyerahan B persetujuan parpol KWK Partai Perindo yakni.

1. Provinsi Maluku Paslon Hendrik Lewerissa dan Abdullah Vanath 
2. Maluku Barat Daya Benyamin Thomas Noach dan Agustinus Lekwardai Kilkily
3. Kabupaten Budaya selatan Safitri Malik Solissa
4. Kabupaten Maluku Tengah Mirati Dewaningsih 
5. Kota Tual Ahmad Yani Renuat dan Amir Rumra 
6. Kabupaten Kepulauan Aru Timotius Kaidel
7. Kota Ambon Jantje Wenno
8. Kabupaten Seram Bagian Barat Samson Attapary

Untuk Kabupaten Malra sendiri nihil sesuai dengan daftar yang beredar luas di dunia maya.

Sementara Ketua Tim pemenangan Hanubun-Rahantoknam Isnaeni Rabrusun saat  dihubungi, TribunAmbon.com melalui pesan singkat WhatsApp, Senin (19/8/2024) menepis kabar tersebut dengan mengatakan tidak benar adanya.

"Tidak benar soalnya setau saya surat keputusan sudah diberikan oleh perindo kepada MTH, menunggu SK Model B," ungkapny.,

Baca juga: Hanubun-Rahantoknam Dapat Restu Perindo Maju Pilkada, Total Sudah Kantongi 8 Kursi

Menurutnya, Persetujuan Parpol KWK Kalau masalah isu penarikan saya tidak tau dan tidak mau  berspekulasi, itu sudah masuk diranah partai perindo sendiri, sebaiknya di tanyakan ke perindo malra.

Disinggung terkait isu perkembangan kasus Covid-19 yang kabarnya menjadi sandungan terhadap rekomendasi Perindo, dirinya malah menuding permainan Politisi yang punya kepentingan.

"Itu beta tidak tahu karena setahu beta kasus Covid-19 selama ini menjadi mainan  politisi yang punya kepentingan tertentu, beta tidak mau berspekulasi tentang hal itu, karena itu ranah partai Perindo," pungkasnya.

Sementara Ketua DPD Perindo Malra Sebastianus Masreng maupun Bendahara DPD Perindo Malra saat dihubungi TribunAmbon.com melalui pesan singkat WhatsApp dan sambungan telepon memilih tidak merespon.

Untuk diketahui, Perindo secara resmi memberikan rekomendasi tahap pertama kepada Hanubun-Rahantoknam pada, Senin (29/7/2024). 

Sesuai mekanisme internal Partai rekomendasi kedua B KWK dijadwalkan diberikan pada minggu kedua bulan Agustus. (*)