Airlangga Hartarto Mundur

Nasib Balonkada Kabupaten Buru yang Sudah Dapat Rekom Golkar setelah Airlangga Mundur

Airlangga Hartarto menyatakan mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar, Minggu (11/8/2024).

Instagram Gadis Umasugi
Azis Hentihu dan Gadis Siti Nadia Umasugi saat menerima rekomendasi Golkar. 

TRIBUNAMBON.COM - Partai Golkar mengalami situasi yang cukup rumit. 

Airlangga Hartarto menyatakan mundur dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar, Minggu (11/8/2024).

Keputusan ini diambil setelah Airlangga meneken banyak rekomendasi calon kepala daerah, termasuk calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Buru Maluku.

Ya, seperti diketahui rekomendasinya diberikan kepada Azis Hentihu dan Gadis Siti Nadia Umasugi.

Namun kini Airlangga telah mengundurkan diri dari jabatan nomor satu di partai berlambang pohon beringin itu.

Baca juga: Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar, Ini Pernyataan Lengkapnya

Baca juga: Airlangga Hartanto Mundur, Calon Golkar di Pilkada Maluku Berpotensi Pindah Haluan

Baca juga: Direkomendasi PPP dan Golkar, Aziz Hentihu dan Gadis Umasugi Dipastikan Maju Pilkada Buru 2024

Lalu apakah SK itu masih berlaku untuk calon gubernur atau kepala daerah lainnya yang telah direkomendasikan?

Hal ini mengingat pendaftaran calon kepala daerah masih dua minggu lalu, 27-29 Agustus 2024.

Bagaimana jika ketua umum Golkar yang baru mengubah nama-nama cagub yang telah direkomendasikan Airlangga?

Pendapat Berbeda Elite Golkar

Wakil Ketua Umum DPP Golkar, Nurdin Halid, mengatakan keputusan Airlangga Hartarto yang mundur dari jabatannya bisa berdampak pada Pilkada 2024.

Utamanya, berpotensi berdampak pada proses rekomendasi calon kepala daerah terhadap jagoan beringin rindang.

Nurdin Halid menilai bahwa perubahan kepemimpinan dalam partai dapat mempengaruhi penetapan.

Bahkan nama-nama calon kandidat yang telah mengantongi surat rekomendasi berpotensi pindah haluan.

"Bisa saja berdampak, tergantung nanti kebijakan ketum baru. Bisa saja (calon jagoan Golkar di Pilkada bisa berubah)," kata Nurdin Halid saat dikonfirmasi, Minggu (11/8/2024) seperti dikutip dari Tribun Timur.

Namun Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan rekomendasi yang diberikan pada masa kepemimpinan Airlangga tidak akan berubah karena telah menjadi keputusan organisasi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved