NTP Maluku
Harga Cengkeh, Pala dan Sapi Sebabkan Nilai Tukar Petani di Maluku Juli 2024 Turun
Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Maluku pada Juli 2024 sebesar 101,70.
TRIBUNAMBON.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Maluku pada Juli 2024 sebesar 101,70.
Jumlah tersebut turun turun 4,17 persen dibanding Juni 2024 yang tercatat sebesar 106,13.
Demikian disampaikan Kepala BPS Maluku, Maritje Pattiwaellapia Agustus 2024, yang dikutip TribunAmbon.com, Selasa (13/8/2024).
Diketahui, NTP merupakan perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang dibayar petani (Ib).
NTP menjadi salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di perdesaan.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi di Maluku Lambat, tapi Penyaluran Kredit Perbankan Capai Rp. 23,01 Triliun
Baca juga: Mantan Kapolda Maluku Royke Lumowa Selesaikan Misi Bersepeda dari Jakarta ke Paris
Pattiwaellapia menyebut Penurunan NTP disebabkan oleh penurunan harga pada sektor pertanian dan peternakan.
“Penurunan NTP disebabkan oleh indeks harga hasil produksi pertanian (It) yang tercatat turun sebesar 3,92 persen dan peningkatan indeks harga yang dibayar petani (Ib) yang tercatat sebesar 0,27 persen,” kata Pattiwaelapia.
Lanjut dirincikannya dua subsector yang paling mengalami penurunan NTP pada subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar -10,47 persen dan subsektor peternakan sebesar -0,53 persen.
Dijelaskan, untuk kelompok tanaman perkebunan rakyat seperti komoditas cengkeh, kakao/coklat biji, pala biji, kelapa dan karet.
Tercatat lt pada kelompok tanaman perkebunan rakyat sebesar 10,16 persen.\
Sementara untuk subsektor peternakan yakni pada kelompok ternak besar khususnya komoditas sapi potong dan kerbau sebesar 0,45 persen dan kelompok hasil ternak khususnya komoditas telur ayam kampung/buras sebesar 0,17 persen.
Meski demikian ada tiga subsektor lainnya mengalami peningkatan NTP.
Yakni subsektor tanaman pangan sebesar 1,74 persen, subsektor hortikultura sebesar 4,42 persen dan subsektor perikanan sebesar 0,24 persen.
Pada Juli 2024 terjadi peningkatan IKRT sebesar 0,29 persen.
Lanjutnya, NTUP Provinsi Maluku pada Juli 2024 juga mengalami penurunan sebesar 3,95 persen dibanding Juni 2024, yaitu dari 116,24 menjadi 111,64.
Sedangkan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) Pada Juli 2024 terjadi peningkatan sebesar 0,29 persen.
Diketahui, Konsumsi Rumah Tangga Petani merupakan salah satu komponen Nilai yang Dibayar oleh Petani (Ib).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.