Info Daerah

Jembatan Darurat Kawanua Sudah Bisa Dilalui, Noce: Terima Kasih

Diketahui, jembatan terpanjang di Maluku tersebut putus sejak 8 Juni 2024 pasca hujan hujand deras yang mengguyur wilayah Tehoru dan sekitarnya.

Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Lukman Mukadar
Raja Negeri Lafa, Kecamatan Telutih, Noce Fredi Ilela saat diwawancara di Masohi, Senin (5/8/2024). 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Akhirnya Jembatan Wae Kawanua bisa dilalui kendaraan dari dan ke Kota Masohi.

Warga di Kecamatan Telutih dan sekitarnya pun mengaku senang meski masih melintasi jembatan darurat dengan rangka baja atay Bailey.

Diketahui, jembatan terpanjang di Maluku tersebut putus sejak 8 Juni 2024 pasca hujan hujand deras yang mengguyur wilayah Tehoru dan sekitarnya.

"Di sini kami mau bilang terimakasih pemerintah, terimakasih Balai Balai Jalan Wilayah II Provinsi Maluku karena saat ini untuk akses ke Kota Masohi kami masyarakat Telutih sudah bisa melintas di Wae Kawanua," kata Raja Negeri Lafa, Noce Fredi Ilela, Selasa (6/8/2024).

"Dari bulan Juni pas musim-musim hujan sampai awal Agustus, tepatnya hari Minggu kemarin baru kami bisa lewat dengan mobil, untuk itu mewakili masyarakat Telutih kami sangat berterima kasih," imbuhnya.

Dia pun berharap, jembatan Kawanua segera diperbaiki sehingga masyarakat bisa melintas dengan nyaman.

Baca juga: 5693 Mahasiswa Baru Unpatti Ikut Pengenalan Kehidupan Kampus, Ini Jumlah Mahasiswa per Fakultas

Baca juga: BI Maluku Siapkan Rp 10,2 Miliar untuk Ekspedisi Rupiah Berdaulat di Banda hingga Sera

"Tetapi kami juga berharap agar perbaikan secara permanen juga secepatnya dilakukan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, akses Jembatan Kawanua di Kecamatan Tehoru dilaporkan terputus akibat luapan banjir sungai, Sabtu (8/6/2024).

Laporan tersebut disampaikan salah seorang anggota Polsek Tehoru, Bripka F. Lekahena dalam video singkat berdurasi 35 detik.

Tampak latar belakang dalam video tersebut, luapan air menutupi badan jalan di sekitar Jembatan Kawanua.

"Selamat pagi, kami dari kepolisian sektor Tehoru dengan ini melaporkan bahwa jalan lintas seram terkhususnya di sekitar jembatan kawanua dapam kedaan tidak bisa untuk dilewati," jelas Anggota Polsek Tehoru F. Lekahena dalam video singkat yang diterima TribunAmbon.com, Sabtu (8/6/2024).

Diketahui, luapan banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang mengguyur sejumlah wilayah Maluku Tengah sejak Jumat (7/6/2024) sore.

Selain itu, dikabarkan juga terjadi longsor di kawasan hutan antara Dusun Saju dan Dusun Mahu Desa Tehoru.

Hingga, berita ini disiarkan, TribunAmbon.com masih mengupayakan konfirmasi dari pihak terkait. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved