Kapolres Buru Tinjau Langsung Lokasi Kebakaran Swalayan City Mart Namlea

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Zainal Ameth

NAMLEA, TRIBUNAMBON - Kapolres Pulau Buru, AKBP Sulastri Sukidjang, mengunjungi lokasi kebakaran yang melanda Swalayan City Mart, Namlea pada Senin (5/8/2024) pagi. 

Kunjungan ini dilakukan untuk mengumpulkan informasi terkait insiden dan memastikan keselamatan warga setempat.

Setelah tiba di lokasi, Kapolres segera berkoordinasi dengan petugas pemadam kebakaran yang tengah berusaha memadamkan api. 

Ia meminta laporan awal mengenai kerugian yang dialami dan memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Kapolres Sulastri menunjukkan respons cepat dan terkoordinasi, yang sangat membantu dalam menangani situasi darurat ini dan memberikan informasi yang diperlukan kepada masyarakat. 

Baca juga: Kebakaran City Mart Namlea Maluku, Kerugian Capai 5 Miliar Lebih

Baca juga: Ada Suara Ledakan Sebelum Kebakaran Swalayan City Mart Namlea Maluku

Kebakaran telah menyebabkan kerusakan signifikan pada bangunan dan barang-barang di dalamnya, sementara dampak psikologis pada warga sekitar juga mulai terlihat. 

Banyak di antara mereka yang merasa khawatir tentang keselamatan dan keamanan lingkungan mereka.

“Kami akan memastikan setiap langkah yang diambil dalam penanganan insiden ini terkoordinasi dengan baik," kata Sulastri Sukidjang.

"Prioritas kami adalah keselamatan warga, dan kami akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk meningkatkan pengawasan serta memastikan standar keselamatan di setiap tempat usaha.” tambahnya.

Menanggapi situasi ini, Kepolisian bersama instansi terkait merencanakan langkah-langkah pencegahan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. 

Rencana tersebut mencakup peningkatan pengawasan terhadap peralatan listrik di tempat usaha dan sosialisasi tentang standar keselamatan kebakaran kepada pemilik usaha.

Kapolres Sulastri menekankan pentingnya kerjasama antar instansi, termasuk Dinas Kebakaran dan Pemerintah Daerah, untuk mengatasi dan mencegah bencana kebakaran dengan lebih efektif di seluruh wilayah Buru.

Respons cepat dan terkoordinasi diharapkan dapat meningkatkan keamanan masyarakat dan mengurangi risiko terjadinya bencana serupa di masa depan.