Hangus Tak Bersisa, Pemandangan Pilu di Lokasi Kebakaran Swalayan City Mart Namlea

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Zainal Ameth

NAMLEA, TRIBUNAMBON - Pasca kebakaran hebat yang melanda Swalayan City Mart Namlea pada Senin pagi (5/8/2024), sisa-sisa barang dagangan yang berserakan di antara puing-puing bangunan menghadirkan pemandangan memilukan.

Barang-barang yang sebelumnya tertata rapi di rak swalayan kini hancur dan terbakar, menyisakan reruntuhan yang berserakan di seluruh area.

Pantauan TribunAmbon.com di lokasi kebakaran, terlihat barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti sembako, perlengkapan rumah tangga, dan berbagai produk lainnya teronggok di tanah, sebagian besar hangus terbakar.

Beberapa produk masih bisa dikenali meski sudah tidak utuh, sementara yang lain benar-benar hancur menjadi abu.

Tabung gas yang biasanya tersimpan aman di rak-rak kini tergeletak di antara puing-puing, beberapa di antaranya bahkan meledak saat kebakaran terjadi, menambah parahnya situasi.

Baca juga: Kebakaran City Mart Namlea Maluku, Kerugian Capai 5 Miliar Lebih

Baca juga: Ada Suara Ledakan Sebelum Kebakaran Swalayan City Mart Namlea Maluku

Sepeda listrik yang dipajang di dalam toko juga tak luput dari api, kini hanya menyisakan kerangka besi yang sudah hangus.

Menurut Koko Diki, penjaga swalayan, sebagian besar barang dagangan tidak dapat diselamatkan.

"Hampir semua barang habis terbakar, yang tersisa hanya brankas. Barang-barang yang ada di gudang dan bagian depan semuanya sudah tidak bisa digunakan lagi," ujarnya.

Swalayan ini terkenal dengan produk-produk rumah tangga dan kebutuhan sehari-hari yang lengkap.

Namun, setelah kebakaran ini, seluruh produk tersebut hanya tinggal kenangan.

Pecahan gelas, piring, dan barang pecah belah lainnya berserakan di lantai yang sebelumnya menjadi tempat pelanggan berbelanja dengan nyaman.

Warga yang tinggal di sekitar City Mart turut merasakan kepedihan melihat barang-barang berserakan di antara puing-puing.

"Kami biasa belanja di sini, tapi sekarang semuanya sudah tidak ada. Lihatlah barang-barang ini, semuanya rusak dan hancur," kata seorang warga.