Nahkoda Kapal KM Aru Jaya III Diduga Dibunuh ABK: Dimasukkan ke Karung Lalu Dibuang ke Laut

Peristiwa naas dialami nahkoda Kapal Nelayan KM Aru Jaya III bernama Arifin. Ia tewas dibunuh ABKnya sendiri

Tribun-Papua.com/Istimewa
Mayat Arifin dievakuasi oleh Polairud Polres Merauke 

TRIBUNAMBON.COM -- Peristiwa naas dialami nahkoda Kapal Nelayan KM Aru Jaya III bernama Arifin.

Dia tewas ditangan anak buahnya sendiri.

Jasadnya kini telah dievakuasi Polres Merauke.

Kasat Polairud Polres Merauke, AKP Sanawiyah Mahulete membenarkan adanya dugaan kasus Nahkoda dibunuh oleh anak buah kapal, Rabu (31/7/2024).

Ia mengatakan kronologi penemuan jenazah Arifin berawal dari laporan warga pesisir Kampung Onggaya Distrik Neukenjerai, Kabupaten Merauke. 

Awalnya, warga setempat melaporkan Kapal Nelayan Aru Jaya III yang terdampar di pesisir perairan mereka.

Baca juga: Pengedar Narkoba di Ambon Berhasil Diringkus Aparat, Tertangkap Miliki 28 Paket Ganja

Baca juga: Satu Keluarga Terduga Teroris Ditangkap di Batu Jatim: Rencanakan Bom Bunuh Diri di Tempat Ibadah

Kemudian personil Polsek Neukenjerai ke lokasi untuk mengecek kapal tersebut.

Namun didalam kapal tak ada tanda-tanda awak kapal maupun hasil tangkapan.

Ruang Nahkoda pun terlihat berantakan. 

"Laporan awal oleh masyarakat kepada personil Polsek Neukenjerai kemarin (24/7) sekitar pukul. 08.00 Wit kemudian oleh Personil Polsek Neukenjerai menunggu air pasang dengan menggunakan speed boat menuju Kapal nelayan tersebut, kemudian personil Polsek dan masyarakat naik kapal tersebut dan Kapal tersebut sudah tidak ada awaknya ditemui di Ruang Nahkoda sudah berantakan," jelas Kasat Polairud saat dikonfirmasi Tribun.

Lanjut dia, jasad Arifin atau Nahkoda Kapal Nelayan Aru jaya III malah ditemukan tersangkut pada jaring milik nelayan lain yang pada saat itu sedang mencari ikan. 

"Posisi tengkurap diduga dibunuh dan dimasukkan dalam karung lalu dibuang ke laut, jenazah korban sudah tidak lengkap tubuhnya, itu menurut saksi yang menemukannya," ungkap Sanawiyah. 

Kuat dugaan, korban diduga dibunuh sejak 6 hari lalu.

"Hingga saat ini kami masih lakukan penyelidikan pengejaran terhadap para pelaku atau 6 anak buah kapal Aru jaya III, yang diduga juga membawa hasil tangkapan ikan, sirip, gelembung karena saat ditemukan kapal sudah tidak ada hasil diatas kapal tersebut," tutupnya. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Perang Melawan Tambang Ilegal

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved