Patut Ditiru! SMA Kristen Ambon Disebut Sebagai Sekolah Teladan Digital

TRIBUNAMBON.COM -- SMA Kristen YPKPM Ambon disebut sebagai sekolah teladan digital.

Itu disampaikan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas (SMA) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Selasa (9/7/2024)

Tim Direktorat Pembinaan SMA, Muh. Rais Munix menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada SMA Kristen YPKPM Ambon atas komitmennya dalam menerapkan pembelajaran digital.

Baca juga: Dijamin Sehat! SMA Kristen Ambon Raih Juara 2 Nasional Pangan Jajanak Anak Sekolah Aman

Menurutnya, SMA Kristen YPKPM Ambon dapat menjadi teladan bagi sekolah-sekolah lain dalam mewujudkan sekolah digital yang berkualitas.

"Saya harap SMA Kristen YPKPM Ambon dapat terus menjadi pelopor dalam penerapan pembelajaran digital dan dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain di Maluku untuk mengikuti jejaknya," ujar Muh. Rais Munix.

Tim direktorat juga memberi apresiasi pada aplikasi sekolah SMASKRIS SIAKAD yang sudah digunakan sejak 2018 sampai saat ini .

Kepala Sekolah SMA Kristen YPKPM Ambon, E.Laturiuw pun menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan Direktorat SMA dan atas masukan yang diberikan.

Dia mengatakan bahwa sekolahnya akan terus berusaha untuk meningkatkan mutu pendidikan digital dan menjadi sekolah yang unggul di era digital.

"Kunjungan Direktorat SMA ini sangat bermanfaat bagi kami. Masukan dan saran yang diberikan akan kami jadikan pedoman untuk terus meningkatkan mutu pendidikan digital di sekolah kami," ujar Laturiuw

Kunjungan Direktorat SMA ke SMA Kristen YPKPM Ambon diharapkan dapat mendorong sekolah-sekolah lain di Maluku untuk lebih aktif dalam menerapkan pembelajaran digital dan meningkatkan mutu pendidikan SMA di era digital.

SMA Kristen YPKPM Ambon dikenal sebagai salah satu sekolah yang aktif dalam menerapkan pembelajaran digital. Sekolah ini telah menerapkan berbagai program dan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, seperti penggunaan platform pembelajaran online, penerapan pembelajaran berbasis proyek, dan pengembangan literasi digital bagi siswa dan guru. (*)