Seminar di Unpatti, Balai POM di Ambon Ungkap Pentingnya Keamanan Pangan dalam Konteks Bioteknologi

TRIBUNAMBON.COM -- Kepala Balai POM di Ambon, Tamran Ismail menjadi narasumber pada seminar bertema 'Keamanan Pangan' yang diadakan oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Pattimura di Auditorium Fakultas MIPA, Senin (8/7/2024).

Peserta seminar terdiri dari mahasiswa dan dosen Program Studi Bioteknologi serta para pihak terkait dari Fakultas MIPA.

Kepada peserta, Tamran Ismail membagikan wawasan mengenai pentingnya keamanan pangan dalam konteks bioteknologi.

Baca juga: BPOM Ambon Galakkan Gerakan Bersama Kurangi Stunting, Koordinasi dengan Berbagai Pihak

Baca juga: Balai POM di Ambon Edukasi Masyarakat terkait Keamanan Pangan, Stunting dan Resistensi Antimikroba

Seminar ini diharapkan tidak hanya memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang keamanan pangan kepada peserta, tetapi juga menjadi langkah awal dalam membangun jaringan kolaboratif antara akademisi dan regulator untuk mendukung inovasi dan pengembangan di bidang bioteknologi.

“Ini juga menjadi langkah awal dalam membangun jaringan kolaboratif antara akademisi dan regulator untuk mendukung inovasi dan pengembangan di bidang bioteknolog,” kata Tamran dalam keterangannya.

Diketahui, Acara dibuka dengan sambutan dari Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Helda Andayany, yang menggarisbawahi pentingnya seminar ini dalam menghubungkan teori dan praktik dalam konteks keamanan pangan.

Seminar ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara Universitas Pattimura dengan Balai Pengawas Obat dan Makanan (POM) di Ambon, dengan tujuan memperkuat kerja sama dalam bidang regulasi dan keamanan pangan.

Acara ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya meningkatkan mutu pendidikan dan implementasi Tridharma Perguruan Tinggi di bidang obat dan makanan.

Salah satu momen penting dalam acara ini adalah penandatanganan Implementation Arrangement antara Universitas Pattimura dan Balai POM Ambon, yang menegaskan komitmen bersama untuk meningkatkan pengawasan dan keamanan pangan di wilayah ini melalui pendekatan ilmiah dan teknologi bioteknologi.