Ambon Terkini
Balai POM di Ambon Edukasi Masyarakat terkait Keamanan Pangan, Stunting dan Resistensi Antimikroba
Kegiatan ini melibatkan 20 orang tua anak penderita stunting / wasting di Kelurahan Kudamati serta menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Kota
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Dalam rangka percepatan penurunan angka stunting serta awarness kejadian resistensi antimikroba di Provinsi Maluku, Balai POM di Ambon mengedukasi masyarakat terkait keamanan pangan, stunting serta resistensi antimikroba di Aula Pattimura Kantor Balai POM di Ambon, Kamis (27/06/2024).
Kegiatan ini melibatkan 20 orang tua anak penderita stunting / wasting di Kelurahan Kudamati serta menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Kota Ambon, Febbyan Limaheluw dan Ketua Tim Kerja Pengujian Kimia Obat, Imam Taufik dan Ketua Tim Kerja Informasi dan komunikasi, Siska Yanti. Turut pula hadir Kepala Balai POM di Ambon, Tamran Ismai.
Kegiatan diawali dengan sambutan Kepala Balai POM di Ambon sekaligus membuka kegiatan secara resmi kemudian dilanjutkan sesi pemberian materi oleh Koordinator program Gizi Dinas Kesehatan Kota Ambon yang membawakan materi mengenai stunting, penyebab, dampak dan pencegahan stunting.
Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi terkait keamanan pangan dan hubunganya dengan stunting oleh Siska Yanti. Keamanan pangan merupakan syarat penting yang harus dipenuhi untuk pangan yang hendak dikonsumsi oleh semua masyarakat Indonesia.
Baca juga: Pemkot Ambon Ikuti Evaluasi Implementasi Smart City, Ini Harapannya
Baca juga: BPOM Ambon Gelar Forum Konsultasi Publik
Pangan yang bermutu dan aman dapat dihasilkan dari dapur rumah tangga maupun dari industri pangan.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam penanganan stunting adalah dengan menerapakan 5 kunci keamanan pangan bagi keluarga yaitu beli pangan dengan aman, simpan pangan denga naman, siapkan makanan dengan aman, sajikan secara aman, dan bersih selalu.
Tidak hanya itu, para peserta juga dibekali mengenai resistensi antimikroba oleh Imam Taufik. Resistensi antimikroba merupakan kemampuan bakteri bertahan hidup terhadap paparan antibiotik yang bisa berkembang menjadi Muiltiple Resistensi (MR) yaitu kemampuan bakteri bertahan hidup terhadap paparam berbagai jenis atau kelas antibiotic.
Resistensi antiikroba merupakan anacaman terbesar kesehatan masyarakat yang mempengaruhi manusia, hewan pertanian, dan lingkungan oleh karena itu diperlukan upaya dalam pencegahan dan penanggulangannya.
Koordinator Gizi Dinas Kesehatan Kota Ambon, Febbyan Limaheuw mendukung penuh dan mengapresiasi kegiatan edukasi yang dilakukan oleh Balai POM di Ambon terkait keamanan pangan, stunting, dan resistensi antimikroba kepada masyarakat sehingga terjadi kesadaran masyarakat yang berdampak pada peningkatan kesehatan secara global. (HR).