Hati-hati! Ada 325 Lubang Kerusakan di Jalanan Protokol Ambon, Ini Sebarannya

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ratusan lubang kerusakan jalan tersebar di sejumlah jalanan protokol di Kota Ambon.

Berdasarkan penelusuran TribunAmbon.com, terdapat sekitar 325 lubang kerusakan jalan.

Dari 325 lubang jalan itu, 106 lubang di antaranya termasuk kategori rusak berat dengan diameter lebih dari 50 Cm dan kedalaman kurang lebih 10 Cm.

Sedangkan 219 lubang jalan sisanya masuk kategori rusak ringan dengan diameter kurang dari 50 Cm dan kedalaman kurang dari 5 Cm.

Berikut ini persebaran 325 lubang jalan tersebut :

Pertama mulai dari pertigaan Mapolsek Nusaniwe terdapat 10 lubang jalan.

Kemudian, sepanjang jalan Nona Saar Sopacua terdapat sekitar 90 lubang jalan, yakni di kawasan OSM dan terparahnya di depan tempat pengisian air PAM Wainitu.

Sementara 27 lubang kerusakan terdapat di jalan DR. Siwabessy.

11 Lubang berada di pertigaan penghubung ruas jalan DR. Siwabessy dan jalan Dr. Sitanala itu. Titik kerusakan aspal ini sangat rawan lantaran berada di tikungan.

Selanjutnya, terdapat 29 lubang maulai dari jalan Dr. Sitanala - jalan Dr. Pattimapau - jalan Sultan Babullah.

Di jalanan Ay Patty yang merupakan kawasan bisnis dan perkantoran terdapat 44 lubang jalan.

Lalu di jalan Slamet Riyadi - jalan D. I. Panjaitan terlihat 17 lubang dan 7 lubang di jalan Pattimura.

Sementara di ruas jalan Kakialy hingga ke jalan W. R. Supratman yang baru-baru ini diaspal sudah terlihat banyak kerusakan, yakni 31 lubang jalan.

Sedangkan di jalan D. I. Panjaitan sampai ke jalan Tulukabessy hanya terdapat 12 lubang jalan.

Terakhir di ruas jalan Sultan Hasanuddin, ada 47 lubang jalan.

Ratusan lubang jalan di Kota Ambon membuat para pengendara sebaiknya berwaspada.

Baca juga: Sah! PKS Rekomendasi Murad - Michael di Pilkada Maluku 2024

Baca juga: Waspada! Jalan Rusak di Pertigaan Waringin - Ambon, Bahaya tuk Pengendara Motor

Apalagi saat hujan mengguyur Kota Ambon, jalan aspal pastinya semakin licin.

Genangan air juga sering membuat pengendara tak menyadari adanya jalanan berlubang.

Salah seorang pengendara, Yanto meminta pengendara terkhususnya roda dua lebih berhati-hati.

"Jalan rusak lalu hujan terus-menerus begini sudah pasti licin, apalagi pengguna motor. Bisa terjatuh kalau tidak hati-hati kan," tuturnya.

Dia berharap kerusakan ini segera diperbaiki oleh pemerintah.

"Harapan saya jalan ini bisa diperbaiki, masa di tempat lain bisa cepat ditangani sementara di sini belum ada perbaikan. Para pejabat kan sering lewat jalan ini juga," tandasnya. (*)