Badar GPM Jemaat Tual

Tertarik Dunia Jurnalistik, 29 Peserta Badar GPM Jemaat Tual Dilatih Cara Menulis Berita

Para peserta Badar Jemaat GPM Tual tahun 2024 antusias mengikuti materi jurnalistik yang dibawakan Jurnalis Senior Harry Labetubun.

Megarivera Renyaan
29 Peserta Badar GPM dalam kelas jurnalistik nampak serius menerima asupan ilmu yang diberikan pemateri, Rabu (3/7/2024). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM – Sebanyak 29 peserta Bakudapa Anak dan Remaja (Badar) 2024 Gereja Protestan Maluku (GPM) Klasis Pulau-Pulau Kei Kecil dan Kota Tual mengikuti pelatihan jurnalistik, Rabu (3/7/2024).

Pelatihan jurnalistik tersebut merupakan bagian dari kegiatan walang minat bakat yang ada dalam rangkaian acara Badar Jemaat GPM Tual 2024.

Puluhan peserta itu memilih jurnalistik untuk didalami.

Hadir sebagai pembicara yaitu jurnalis senior Maluku Tenggara Harry Labetubun yang dahulu berkiprah di harian Suara Maluku.

Baca juga: Badar Jemaat GPM Nazaret Gandeng KPOTI: Lestarikan Permainan Tradisional

Baca juga: Paus Fransiskus Akan Gelar Misa di Stadion GBK saat Kunjungi Indonesia, Bakal Disiarkan Langsung

Pantauan TribunAmbon.com, Rabu (3/7/2024) pukul 10:35 WIT, bertempat di pelataran rumah salah satu warga, para peserta nampak bersemangat dan antusias mengikuti materi yang dibawakan

Mereka diajarkan menulis berita yang baik dan benar sesuai kaidah 5W 1H, Piramida terbalik dan ekonomi kata untuk menyusun satu pemberitaan yang efisien untuk pembaca.

Josua salah satu peserta menuturkan mendapatkan pengalaman yang baru dengan mengikuti kelas jurnalistik dimana diajarkan untuk disiplin, menyimak dan efisien menggunakan waktu.

"Pastinya mendapat pengalaman baru yang tidak mungkin didapat di bangku sekolah, dimana diajarkan untuk disiplin dan memperhatikan ketepatan waktu," ucapnya.

Menurutnya, memang sengaja memilih minat bakat dan jurnalis karena gemar menulis hal-hal baru.

"Senang saja dapat pembekalan dan materi yang bagus, kesepakatan akan dikembangkan untuk menulis yang baik sesuai kaidah yang sudah dijelaskan dan dipraktekkan," pungkasnya.

Untuk diketahui, Jemaat GPM Tual melalui panitia pelaksana mendesain kegiatan Badar 2024 untuk membantu mengurangi dampak buruk bagi anak remaja GPM diantaranya juga mengangkat kampanye stop bullying.

Bakudapa anak dan remaja Tual 2024 merupakan kegiatan pembinaan dan pengembangan kapasitas dengan menggunakan metode partisipatif dan rekreatif.

Kegiatan yang berlangsung di  di bumi perkemahan F419 Kota Tual,  telah memasuki hari ke tiga.

Dihari ketiga ini, 246 anak dan remaja peserta Badar yang terdiri dari 17 sektor lingkup Klasis Pulau Pulau Kecil dan Kota Tual hari ini digembleng dengan aneka kegiatan walang minat bakat antar lain seni tari, musik, olah vokal, bisnis dan kuliner.

Juga Jurnalistik, art (seni) dan melukis, public relations, gardening (pertanian), model dan tatabusana, pengolahan sampah serta Informasi Teknologi (IT) dan fotografi.

Walang Minat adalah kegiatan berdasarkan minat dan bakat yang dimilki dan dipilih oleh peserta dengan Minat yang ditawarkan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved