Info Daerah

Peserta Sail To Indonesia Rally 2024 Bakal Diajak Tanam Enbal Hingga Pukul Tifa

Plt Kadis Pariwisata Malra, Antonius Raharsun mengatakan, kita telah menyiapkan paket wisata dimana akan menjadi pemasukan juga bagi daerah, dengan de

Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Megarivera Renyaan
25 Yachters gelombang pertama dijamu dengan beragam kegiatan lokal khas masyarakat Maluku Tenggara (Malra),Selasa (2/72024) 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara melalui Dinas Pariwisata menjamu sebanyak 25 peserta Sail to Indonesia 2024 gelombang pertama dengan beragam kegiatan selama tiga hari.

Plt Kadis Pariwisata Malra, Antonius Raharsun mengatakan, kita telah menyiapkan paket wisata dimana akan menjadi pemasukan juga bagi daerah, dengan demikian kita juga memperkenalkan keunikan tradisi kuliner lokal kepada yachter.

"Malra punya makanan khas enbal yang akan dimasukkan dalam paket kuliner dimana para yachter akan diajak untuk menanam enbal, sampai pada panen dan pengolahan sampai pada cara masak dan lainnya," ucapnya.

Selain itu, lanjutnya ada kelas pukul tifa dimana para yachters akan diajarkan bagaimana memukul tifa dengan irama khas Kei, juga ada paket menari tradisional kepulauan kei.

"Kita juga akan mengajak mereka mengunjungi spot wisata terdekat, antara lain goa hawang dan lainnya karena limit waktu yang dimiliki hanya tiga hari," cetusnya.

Baca juga: Jafar Lapandewa, Senior Tukang Becak di Kota Namlea: Jangan Menyerah

Baca juga: Ini Nasi Pulut Legend di Kota Ambon, Jualan Sejak Harga Masih 100 Perak

Dirinya pun berterima kasih kepada pemerintah pusat karena Ohoi (desa) Debut diberikan kepercayaan untuk menjadi pintu masuk sail to Indonesian rally 2024.

"Jadi Debut ini sebagai entri poin atau pintu masuk sail to Indonesia, untuk kali ini ada dua gelombang yakni dari tanggal 1 hingga 3 di ikuti 25 yacht, dan dari 15 hingga 21 Juli 2024 ada 19 yachter, dari 16 negara ada sekitar 120 orang," ungkapnya.

Dirinya berharap, kegiatan tersebut berdampak positif pada yachter di lintas negara agar datang ke Malra limit waktunya lebih lama.

"Harapan kita kalau bisa datangnya berminggu-minggu karena kita punya 76 destinasi wisata di Kepulauan kei baik Kei Kecil maupun Kei Besar," pungkasnya.

Diketahui, kurang lebih 25 yachter tiba di Ohoi Debut disambut dengan upacara adat dan tarian lokal setempat, yang disambut antusias oleh yachter dari 16 negara tersebut. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved