Update Harga Pasar

Harga Jeruk Limau di Pasar Tual Melonjak Naik, Sentuh Rp 40 Ribu Per Kilo

Pasokan jeruk limau ke Pasar Maren Kota Tual berkurang menyebabkan harga jual melonjak.

Megarivera
Harga jeruk limau (lemon cina) di Maluku Tenggara melonjak tinggi. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Pasokan jeruk limau ke Pasar Maren Kota Tual berkurang menyebabkan harga jual melonjak.

Per Selasa Selasa (18/6/2024), jeruk nipis atau biasa disebut lemon cina ini dibandrol dengan harga Rp. 40 ribu per kilo, sebelumnya dijual Rp. 30 ribu.

Sementara harga cabai keriting di Pasar Maren Kota Tual terpantau masih sama dengan pekan lalu.

Cabai Keriting kini dibandrol Rp. 120 per kilo yang mana sebelumnya dijual Rp. 90 per kilo.

Baca juga: Harga Sayur Kol di Pasar Langgur Maluku Tenggara Sentuh Rp. 40 ribu Per Kilo

Untuk cabai rawit juga sama dijual Rp. 120 ribu sebelumnya dibandrol Rp 100 ribu.

Sementara untuk harga bawang merah dan bawah putih berada di posisi yang sama Rp. 50 ribu per kilo.

Sedangkan tomat apel masih berada di angka Rp. 40 ribu.

Salah satu pedagang pasar Maren Tual, Mama Dewi mengatakan, sudah beberapa hari harga jeruk memang naik tipis, salah satunya karena kurangnya pasokan.

"Kita kan daerah kepulauan jadi tunggu pasokan dan stok sepenuhnya bergantung dari pelayaran kapal barang, jika masuk tempo (awal) pasti harga terjangkau," ungkapnya.

Namun, lanjutnya jika terlambat kapal akan mempengaruhi harga jual, pasti ada kenaikan walaupun selisihnya tipis.

"Namun, Alhamdulillah pembelinya masih tetap banyak karena sebagian di drop juga untuk kebutuhan warung yang menjual coto, soto dan bakso," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved