Pasca Bos Rental Tewas Dikeroyok, Polda Jateng Sita 6 Mobil dan 23 Motor Hasil Razia di Pati

kasus pengeroyokan itu juga ramai diperbincangkan di medsos hingga merembet ke pemberian julukan 'Kampung Bandit' di sebuah wilayah kecamatan di Pati.

Dok. Polresta Pati via Kompas.com
Satreskrim Polresta Pati menggelar olah TKP kasus bos rental mobil tewas diamuk massa karena dikira maling di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Jumat (7/6/2024). Tindak lanjuti peristiwa pengeroyokan bos rental mobil, Polda Jateng menggelar razia di beberapa wilayah di Pati untuk memburu kendaraan bodong. 

TRIBUNAMBON.COM – Pasca seorang bos rental mobil di Jakarta, Burhanis, tewas dikeroyok, Pihak Kepolisian Jawa Tengah (Polda Jateng) merazia daerah Pati, Jawa Tengah (Jateng).

Razia dilakukan di tiga wilayah di Pati untuk memburu kendaraan bodong, Kamis (13/6/2024).

Apalagi, kasus pengeroyokan itu juga ramai diperbincangkan di media sosial hingga merembet ke pemberian julukan 'Kampung Bandit' di sebuah wilayah kecamatan di Kabupaten Pati.

Baca juga: Polisi Gebrek Pabrik Ekstasi Berkedok Ruko di Medan, Suami-Istri dan Karyawannya Ditangkap

Baca juga: Gus Yahya Janji PBNU Bakal Profesional Manfaatkan Izin Tambang untuk Umat

Operasi gabungan yang melibatkan Polda, Polres, dan Polsek setempat ini dibenarkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng, Kombes Johanson Ronald Simamora.

Puluhan personel kepolisian terlibat dalam operasi tersebut, untuk mencari kendaraan bodong.

"Kami sita enam mobil dan 23 motor dalam operasi ini," tutur Kombes Johanson Ronald, dikutip dari TribunJateng.com, Kamis.

Ia menjelaskan, puluhan kendaraan tersebut disita dari tiga wilayah, meliputi Sukolilo, Trangkil, dan Tampakromo.

"Selain kendaraan, kami mengamankan tiga orang," ucap Kombes Johanson.

Ia menerangkan, ketiga orang itu masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Misal terbukti peran mereka nanti akan kami naikkan jadi tersangka," ujarnya.

Dalam operasi ini, sambung Johanson, pihaknya juga mengejar para pelaku pembunuhan Burhanis.

Total ada empat Daftar Pencarian Orang (DPO) yang masih dikejar polisi.

"Kami masih memburu empat orang tersangka misal tidak menyerahkan diri kami lakukan tindakan tegas terukur," tuturnya.

Dalam operasi ini, sambung Johanson, pihaknya juga mengejar para pelaku pembunuhan Burhanis.

Total ada empat Daftar Pencarian Orang (DPO) yang masih dikejar polisi.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

Menyelamatkan Bayi Baru Lahir

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved