Info Daerah

Asa Warga Desa Waeleman Pulau Buru: Hujan Tak Lagi Jadi Petaka 

Bukan karena usia, melainkan air yang kerap merendam seisi rumah kala musim penghujan. Mawas dia melihat langit yang mendung ketika itu, Minggu (2/6/

|
Penulis: Zainal Ameth | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Zainal Ameth
TNI bersama masyarakat gotong royong membangun Drainase di desa Waeleman 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Zainal Ameth

NAMLEA, TRIBUNAMBON - Berdiri Nur Aida Mamulati di depan rumah. Tubuhnya disandarkan pada kosen pintu yang lapuk pada bagian bawah peyangga.

Bukan karena usia, melainkan air yang kerap merendam seisi rumah kala musim penghujan.

Mawas dia melihat langit yang mendung ketika itu, Minggu (2/6/2024). 

Mei hingga Juli merupakan bulan-bulan basah di Pulau Buru.

Desa Waeleman, di Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku jadi langganan banjir.

warga desa Waeleman
Aida Mamulati, warga desa Waeleman

Selain letak perkampungan di dataran rendah, sistem drainase nihil sehingga kurang dari dua jam hujan intensitas tinggi mengguyur sudah mampu membawa naik air hingga mata kaki.

“Setiap tahun pasti ada banjir. Sangat sengsara kalau banjir,” ujar Aida,

Desa Waeleman berada di antara dua sungai besar; Waelo dan Waeapo.

Setiap musim hujan, air sungai meluap menggenangi ladang dan pemukiman menyebabkan kerugian yang tak sedikit.

Tak hanya ancaman banjir, Aida juga menceritakan sejumlah kasus hewan ternak yang jadi santapan buaya.

“Tanaman-tanaman mati, ternak mati, ayam mati, sapi mati. Anak sekolah tidak bisa,” lanjut Aida.

Kekhawatiran Aida, mewakili warga desa lainnya.


Transformasi Desa Melalui TMMD Dengan Sasaran Fisik dan Non Fisik

Warga Waeleman, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru ketika bercerita mengenai kondisi kampung mereka dengan Letkol Arh Agus Nur Fujianto, Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-120 dari Kodim 1506/Namlea
Warga Waeleman, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru ketika bercerita mengenai kondisi kampung mereka dengan Letkol Arh Agus Nur Fujianto, Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-120 dari Kodim 1506/Namlea (TribunAmbon.com/ Zainal Ameth)

Kondisi ini menjadikan setiap musim hujan sebagai masa yang penuh ketidakpastian dan kekhawatiran.

Namun, di tengah segala tantangan ini, ada cahaya harapan yang muncul.

Letkol Arh Agus Nur Fujianto, SIP, MHan, Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD ke-120 dari Kodim 1506/Namlea, bersama dengan timnya datang ke Desa Waeleman dengan misi besar: mengatasi masalah banjir dan membawa perubahan positif bagi kehidupan warga.

TMMD ke-120 tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik.

Program ini mencakup pembangunan drainase sepanjang 270 meter dan talud sepanjang 353 meter yang dirancang untuk mencegah air sungai meluap ke desa.

Selain itu, TMMD juga melibatkan sosialisasi tentang wawasan kebangsaan, ideologi Pancasila, dan bahaya narkoba.

Ini adalah upaya holistik untuk membangun pondasi yang kuat baik secara fisik maupun mental bagi masyarakat.

Letkol Agus berdiri di tengah warga yang bergotong royong membangun drainase di tepian jalan desa. “Masih semangat?” tanyanya dengan suara lantang.

Suara kompak dan semangat dari warga, “Masih, Komandan!” menggema, memperlihatkan semangat kebersamaan yang menjadi pondasi kuat dari TMMD.

“Keberadaan dua sungai sering menyulitkan warga selama 30 tahun belakangan ini,” ujar Letkol Agus.

“Banjir tidak hanya merusak rumah-rumah warga, tapi juga mematikan ternak dan menghancurkan tanaman pertanian yang menjadi sumber penghidupan warga. Kami hadir di sini untuk mengubah itu semua.”

 

Kebersamaan TNI dan Masyarakat

Waeleman 123
TNI bersama warga Waeleman gotong royong membangun Drainase sepanjang 270 meter

Tantangan dalam pelaksanaan TMMD tidaklah kecil.

Cuaca yang sering kali tidak bersahabat dan kondisi air yang menggenang membuat pekerjaan menjadi berat.

Namun, semangat kebersamaan antara TNI dan warga desa membuat semua rintangan tersebut bisa dilalui dengan lebih mudah.

“Warga sekitar banyak membantu, sehingga pekerjaan terasa lebih ringan,” tambah Letkol Agus dengan rasa syukur.

Sinergi antara TNI dan masyarakat ini mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak.

Brigjen TNI Antoninho Rangel Dasilva, SIP, MHan, Darem 151/Binaiya, dan Syarif Hidayat, SE, MSi, Penjabat Bupati Buru, menilai bahwa TMMD merupakan upaya bersama yang sangat efektif dalam mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, terutama di wilayah yang tertinggal dan terisolasi.

Pangdam XV/Pattimura, Mayjen TNI Syafrial, SPC, MTr (Han), juga menegaskan bahwa TMMD adalah wujud nyata dari komitmen TNI dalam memberikan manfaat bagi masyarakat.

“TMMD bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga tentang memberdayakan sumber daya manusia yang berkualitas, meningkatkan wawasan kebangsaan, dan memperkuat semangat cinta tanah air,” ujarnya.


Harapan untuk Masa Depan

Ketika matahari mulai tenggelam dan malam menggantikan siang, Desa Waeleman kini menyimpan harapan baru.

Harapan akan masa depan yang lebih baik, bebas dari ancaman banjir, dan penuh dengan semangat kebersamaan.

Jaka Permana, Kepala Desa Waeleman, berkomitmen untuk menjaga dan merawat semua hasil pembangunan TMMD ini dengan baik.

“Kami berjanji akan selalu menjaganya, demi masa depan yang lebih baik untuk masyarakat,” katanya dengan penuh tekad.

Bagi Nur Aida Mamulati dan warga lainnya, TMMD membawa secercah cahaya di tengah kegelapan.

Mereka kini dapat menatap masa depan dengan lebih optimis, percaya bahwa kehidupan di Desa Waeleman akan semakin membaik.

“Alhamdulillah, drainase dan talud yang kokoh ini semoga mampu membendung banjir,” harap Aida.

Senyum dan janji mereka adalah cerminan dari seluruh warga Desa Waeleman yang kini bisa menatap masa depan dengan optimisme baru.

Di balik setiap pembangunan dan sosialisasi, ada kerja keras, semangat, dan harapan yang terus menyala.

ketika matahari sore itu tenggelam, gelap malam tidak akan mampu mengubur harapan warga Desa Waeleman.

Karena di balik gelap, selalu ada terang yang menunggu untuk bersinar lebih cerah esok hari, bersama dengan awal yang baru.

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved