HUT Pramuka ke-64, Ini Pesan Penting Kwarcab Buru

Laporan Wartawan TribunAmbon.com Ummi Dalila Temarwut 

NAMLEA,TRIBUNAMBON.COM - Suasana Alun-Alun Tita Fena Bipolo Kota Namlea, Kabupaten Buru, dipenuhi semangat para pramuka dalam upacara pembukaan HUT Pramuka ke-64, Selasa (12/8/2025).

Pantauan TribunAmbon.com pukul 08.30 WIT Selasa (12/8/2025) seluruh peserta upacara memakai seragam lengkap pramuka.

Diikuti oleh para pembina dan guru-guru beserta kepala sekolah dari gugus depan masing-masing.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Buru dan Kwartir Ranting (Kwarran) Namlea sebagai tuan rumah.

Kemah ini diikuti oleh 32 pangkalan atau gugus depan tingkat penggalang dan penegak yang ada di Kota Namlea.

Baca juga: Jorok! Ratusan Kemasan Botol Plastik Bekas Berhamburan di Depan Pagar RSUD Bula

Baca juga: Aksi Marsholandi, Pembalap Senior Ambon Raih Dua Podium di Nusa Apono Road Race

Ketua Kwarcab Kabupaten Buru, Najib Hentihu, dalam sambutannya menegaskan bahwa gerakan pramuka bukan sekadar kegiatan ekstrakurikuler, tetapi wadah pembinaan karakter generasi muda.

Menurutnya, pramuka menjadi bagian penting dalam membentuk watak yang kuat, mencetak pemuda yang cerdas sekaligus tangguh, mampu menjadi pemimpin, serta hidup dalam kerukunan.

“Kegiatan pramuka adalah gerakan pelatihan anak muda untuk perkembangan bangsa dan negara. Kita ingin membentuk generasi yang sanggup membuat masa depan lebih baik,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa arah besar gerakan pramuka telah direncanakan sejak 2014 oleh Ketua Panitia Nasional Gerakan Pramuka, dan sampai kini tetap menjadi pedoman yakni: 
1.Revitalisasi arah gerakan 
2.pembentukan karakter generasi muda 
3.pedoman strategis jangka panjang.

Prinsip itu menekankan pembentukan pemimpin masa depan yang berintegritas dan berdaya saing tinggi.

Upacara pembukaan ini berlangsung khidmat dengan barisan rapi para peserta.

Selain upacara, rangkaian peringatan HUT Pramuka ke-64 ini akan diisi dengan lomba, kegiatan bakti masyarakat,mengenal sejarah hingga perkemahan hingga pada hari H.

Semua kegiatan dirancang untuk mempererat persaudaraan dan mengasah kemandirian para peserta.(*)